Merdeka.com - Sekretaris Fraksi PKS DPR Abdul Hakim menegaskan bahwa pihaknya tetap bakal mengajukan nama Hidayat Nur Wahid dalam paket pimpinan MPR. Sementara untuk DPD, dia ingin ada nama lain selain Oesman Sapta.

"PKS mengajukan nama Hidayat, kami sudah firm, nanti akan rapat gabungan, dari PKS Pak Hidayat," ujar Hakim di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10).

Dia tetap ngotot untuk meminta calon lain perwakilan DPD untuk masuk di paket Koalisi Merah Putih. Menurut dia, akan sulit jika satu calon masuk dalam dua paket.

"Ada alternatif ada keleluasaan untuk memilih, kalau satu agak susah. KMP minimal dua biar ada pilihan," tegas dia.

Hakim tak mau mengatakan jika KMP menolak pencalonan Oesman Sapta dalam paket, menurut dia, lebih banyak nama lebih banyak pilihan.

"Dari sembilan nama, PKS tidak punya kandidat khusus, kita ambil salah satu. Salah satunya (Ahmad) Muqowam, AM Fatwa, Oesman," terang dia.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya ingin calon pimpinan MPR dari DPD tidak hanya satu nama. Dia yakin masih ada jalan keluar dari perdebatan ini.

"Dasar kami dimungkinan lebih dari satu, jadi belum. Ini harus disepakati, apakah tunggal atau non tunggal. Dimungkinan lebih dari satu, ini harus dipertemukan ini kan sidang paripurna MPR," kata Muzani.