Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KLB Demokrat Deli Serdang: Nazaruddin Kasih Rp5 Juta Memang Salah? Orang Butuh Makan

KLB Demokrat Deli Serdang: Nazaruddin Kasih Rp5 Juta Memang Salah? Orang Butuh Makan KLB Demokrat di Sibolga. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang disebut tidak mendapat janji uang 100 juta untuk mengikuti KLB. Mereka hanya mengantongi 5 juta di awal dan tambahan 5 juta dari kader Demokrat pro KLB, Nazaruddin.

Peserta KLB Demokrat, Hencky Luntungan mempertanyakan kesalahan Nazaruddin karena memberi uang tersebut. Kata dia, Nazaruddin dengan tulus memberikan uang kepada peserta KLB agar tidak ribut.

"Sekarang kalau siapa pun uang dengan ketulusan apa itu salah? Saya tanya saja. Apa itu salah? Dia memberikan dengan ketulusan supaya tidak terjadi ribut-ribut salahkah itu, dosakah itu," ucapnya, Selasa (9/3).

"Jangankan Nazaruddin, Djoko Tjandra pun kalau dia keluar dan mau membantu orang apakah itu salah? Apakah itu tidak boleh diambil? Hayo, sementara orang juga butuh makan," ujar dia.

Menurutnya, tidak salah peserta KLB menerima uang dari Nazaruddin. Dia geram persoalan ini ditarik ke arah negatif.

"Kalaupun ada Nazaruddin memberikan dengan ketulusan kenapa tidak diterima? Apa salah orang memberi. Cuma kan ini ditarik ke opini yang negatif thinking. Masih bagus Nazaruddin memberikan tanpa komen," ujarnya.

Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Piter Runtuthomas memberikan kesaksian selama mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia mengakui tergiur iming-iming uang Rp 100 juta oleh penggerak KLB.

Namun kenyataannya, para peserta KLB hanya mendapatkan uang Rp5 juta saja. Karena tak sesuai janji, para peserta KLB memberontak.

"Yang pertama dari Maluku berontak, karena tak sesuai harapan tidak sesuai iming-iming, tidak sesuai janji," katanya dalam video yang ditayangkan DPP Partai Demokrat, Senin (8/3).

Lantas, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga motor KLB, M Nazaruddin turun tangan. Nazaruddin memberikan uang tambahan sebesar Rp 5 juta kepada peserta KLB yang marah.

"Kedua dari Papua mereka lakukan lagi pemberontakan tiba-tiba diamankan oleh Pak Nazaruddin begitu juga daerah lain terakhir Sulawesi Utara salah satunya saya," lanjutnya.

"Kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp5 juta oleh bapak M Nazaruddin," ungkap Gerald.

Dia menjelaskan, awalnya mereka dijanjikan total Rp 100 juta jika mengikuti KLB meski bukan pemilik sah suara Demokrat. Dengan pembayaran awal Rp 25 juta setibanya di lokasi Kongres, kemudian Rp 75 juta dibayar belakangan.

Kenyataannya, kata Gerald, dirinya hanya diberikan Rp5 juta di awal. Total ia hanya mengantongi Rp10 juta dengan tambahan dari Nazaruddin.

"Total kita dapat uang Rp10 juta," tutupnya.

Diketahui, kubu kontra Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melaksanakan Kongres Luar Biasa di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3) lalu. Hasil KLB tersebut memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Nikmatnya Menyantap Nasi Campur Gaplek, Solusi Beras Mahal yang Sehat untuk Pencernaan

Nikmatnya Menyantap Nasi Campur Gaplek, Solusi Beras Mahal yang Sehat untuk Pencernaan

Singkong jadi makanan pokok alternatif yang layak dicoba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Denny Sumargo Kabur Lihat Harga Jam Rp800 Juta, Akhirnya Dibelikan Sang Istri 'Makanya Cari Istri yang Kaya'

Denny Sumargo Kabur Lihat Harga Jam Rp800 Juta, Akhirnya Dibelikan Sang Istri 'Makanya Cari Istri yang Kaya'

Denny Sumargo mengaku bukan tipikal orang yang suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang mahal.

Baca Selengkapnya