Klaim Golkar solid, Nurdin Halid pastikan tak ada desakan munaslub
Merdeka.com - Partai Golkar mengumpulkan DPD I dan DPD II se-Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4) malam kemarin, di Hotel Sultan, Jakarta. Rapat turut dihadiri Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dan Sekjen Golkar, Idrus Marham.
Kabarnya, pertemuan tertutup tersebut membahas sejumlah langkah strategis Partai Golkar ke depan. Seperti diketahui, kabar perpecahan internal tengah menerpa Partai Golkar seiring terungkap sejumlah nama politikus mereka dalam korupsi megaproyek e-KTP. Bahkan Ketum Setnov, sapaan Setya Novanto, turut dicegah terkait kasus itu.
Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, menegaskan pertemuan DPD tingkat I dan II se-Indonesia sekaligus membuktikan mereka tetap solid meski dikaitkan dengan proyek e-KTP.
"Jadi inilah karena ada suara-suara di media yang tidak sesuai dengan kenyataan. Seolah-olah di Golkar ini ada masalah, nah makanya DPD I itu berkumpul, mau menyatakan bahwa di Golkar itu tidak ada masalah," klaim Nurdin Halid yang ditemui usai rapat di Hotel Sultan, Rabu (27/4) malam.
Dalam pertemuan tadi, ada sejumlah hal yang dibahas dan diputuskan. Salah satunya, tetap mendukung kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Sehingga dia pastikan tidak ada rencana digelar munaslub.
"Enggak ada munaslub, enggak ada. Tidak ada satupun DPD yang minta adanya munaslub. tidak ada satupun. Golkar sangat solid," tegasnya.
"Ini yang ditunjukkan DPD I karena DPD I sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, yang berhak menentukan munas atau tidak munas itu DPD 1," sambung Nurdin Halid.
Dalam rapat tertutup itu, kata Nurdin, semua DPD I dipastikan hadir. Walaupun ada beberapa yang mengirimkan perwakilan, namun dipastikan Nurdin Halid bukan karena berbeda pandangan dengan Golkar di bawah kendali Setnov.
"Oh bukan, itu apa namanya soal teknis saja, ada kesibukan. Misalnya Jawa barat, hanya wakilnya karena pimpinan Rapimda. Tadi ketum ke sana, jadi ketum tidak hadir di pertemuan ini. Kita yang ngundang untuk menerima hasil kesepakatan dari DPD 1," katanya.
Ditambahkannya, acara itu bukan atas inisiatif DPD. Melainkan forum silaturahmi DPD I se-Indonesia.
"Ya itu tujuannya untuk menyikapi daripada isu-isu di luar, yang tidak sesuai dengan kenyataan gitu intinya," tutup Nurdin Halid.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnya