Kisah Pejabat Indonesia Tak Mau Ambil Gaji, Uangnya Disumbangkan ke Rakyat
Merdeka.com - Sederet pejabat Indonesia ini tak pernah mengambil gaji atau penghasilan sepeserpun. Setiap bulan, gaji mereka dialihkan untuk kepentingan sosial. Sikap para elite itu perlu ditiru, karena tak hanya memikirkan diri sendiri tapi juga orang-orang yang lebih membutuhkan.
Bisa dibilang sikap ini sebagai bentuk pengabdian dan cinta kepada masyarakat. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi berbuat bak terhadap sesama. Berikut para pejabat Indonesia yang tak mau ambil gajinya:
Hendrata Thes
Hendrata Thes, Bupati Kepulauan Syla, Maluku Utara tak pernah mengambil gaji pokok selama menjabat kepala daerah. Hendrata mengalihkan penghasilannya untuk membantu orang-orang yang lebih membutuhkan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi janji kampanye saat masih menjadi calon bupati.
Selain itu gaji sang bupati dipakai untuk membangun infrastruktur di wilayah kekuasaannya.
"Gaji bupati sebesar Rp13.140.000 hanya diterima Rp6 juta, sedangkan sisanya Rp7.140.000 diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan, kata Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Hj Mardia di Ternate, beberapa waktu lalu.
Sandiaga Uno
Saat menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tidak mengambil gajinya. Dia menyalurkan pendapatannya itu ke Baznas. Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Wakil Gubernur DKI mendapatkan gaji pokok Rp 2,6 juta per bulan dan tunjangan jabatan Rp 4,3 juta per bulan.
Artinya uang sebesar Rp 6,9 juta disumbangkan untuk kepentingan sosial. Sebelum menjadi Wagub, Sandi sempat berjanji bahwa seluruh gajinya akan diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Hal itu dilakukan karena tahu sebagian warga DKI Jakarta belum sejahtera.
"Seluruh gaji saya untuk kaum yatim dhuafa dan fakir miskin. Bahkan saat saya berkeliling di Jakarta, masih terdapat warga yang tidak sejahtera," ucap Sandiaga, beberapa waktu lalu.
Dahlan Iskan
Salah satu pejabat Indonesia yang tak pernah mengambil gajinya ialah mantan menteri BUMN Dahlan Iskan. Kala menjabat menteri BUMN, Dahlan tak seperak pun mengantongi gajinya. Dia merasa hidupnya sebelum menjadi pejabat negara sudah berkecukupan.
Gaji dua bulan awal sebagai Menteri BUMN dibagikan ke sejumlah lembaga sosial dan anak jalanan. Setelah itu, gaji sebagai menteri dia berikan kepada Ricky Elson sebagai imbalan mengembangkan mobil listrik. Ricky adalah insinyur Indonesia yang bekerja untuk perusahaan ternama Jepang.
"Sudah hampir dua tahun, tapi beberapa bulan sebelumnya gaji itu saya salurkan ke lembaga-lembaga sosial, anak jalanan, pondok pesantren," kata Dahlan Iskan beberapa waktu lalu.
Jokowi
Mungkin sebagian masyarakat belum tahu jika Jokowi pernah menyumbangkan gajinya untuk kepentingan sosial. Hal itu dilakukan saat Jokowi menjadi wali kota Solo. Seluruh gajinya diberikan untuk keperluan warga Solo yang kurang mampu. Salah satunya keperluan sembako.
"Gajinya tidak pernah dia yang ambil, namun sekertaris pribadinya, secara administratif Jokowi memang menandatangani penerimaan gaji, namun selalu diberikan untuk kepentingan sosial," jelas Sekertaris Daerah Kota Solo Boeddy Soeharto, beberapa waktu lalu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaPenampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTerbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara
Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terbukti terbukti bersalah melakukan tiga tindak pidana korupsi. Dia dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.
Baca Selengkapnya20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaGagahnya Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa saat Jabat Kasat Reskrim, Dikomentari Bintang 1 'Saya Pernah jadi Anak Buah Komandan'
Herry menduduki posisi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2001-2004.
Baca Selengkapnya