Kisah juragan kecap dari Klaten dapat wangsit nyapres
Merdeka.com - Bambang Mulyono muncul di iklan di Majalah Tempo edisi 31 Desember 2012-6 Januari 2013. Dia menyatakan siap maju di Pilpres 2014. Membantah memasang iklan tersebut, Bambang menegaskan siap jadi capres karena telah mendapatkan wangsit.
Ketika dikonfirmasi soal iklannya, Bambang Mulyono mengaku kaget ketika foto wajahnya dan visi misinya sebagai capres muncul di Majalah Tempo yang terbit Senin (31/12).
"Saya kaget, tidak pernah memasang iklan di Tempo. Saya tidak mengerti siapa yang memasang itu," kata Bambang dalam perbincangan dengan merdeka.com, Kamis (3/1).
Meski begitu, Bambang mengakui, foto yang tampil dalam iklan di halaman 165 itu adalah foto dirinya. Demikian juga dengan biodata dan visi serta misi yang dipaparkan. "Itu betul foto saya, visi misi saya. Tapi saya nggak ngerti siapa yang memasang iklan itu," kata Bambang yang berdomisili di Klaten, Jawa Tengah ini.
Soal visi misi tersebut, Bambang menuturkan, dirinya memang pernah menyiapkannya sejak lama ketika mendapat wangsit agar dirinya mencalonkan diri sebagai capres. "Saya mendapat petunjuk saat saya salat tahajud. Saya punya kemampuan bertemu dengan aulia (orang suci, red) saat saya salat malam," ungkap Bambang yang juga membuka praktik pengobatan di kediamannya.
Petunjuk agar dirinya maju capres itu, lanjut Bambang, didapatnya sekitar 8 tahun lalu. Dia pun kemudian mempersiapkan diri, seperti menyusun visi misinya dan membentuk Partai Walisongo pada Juni 2007 lalu.
Bambang mengatakan pendirian Partai Walisongo akan dijadikan kendaraan politik saat dirinya mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu 2009. Namun rencana itu gagal dan Partai Walisongo kini sudah bubar.
Dia menegaskan, dirinya masih menyimpan ambisi menjadi capres dan serius untuk maju di Pilpres 2014 mendatang.
"Kalau Allah berkehendak, kun fayakun, semua bisa. Kalau Allah gariskan saya memimpin negara kenapa tidak, karomah dari Allah sudah turun. Buktinya saya tidak pasang iklan, ada iklan saya di Tempo," tukas Bambang.
Untuk mewujudkan ambisinya, Bambang sadar butuh kendaraan politik. Saat ini dia mengaku sudah mendekati salah satu partai besar dan sedang menjalin komunikasi soal pencapresan. Namun dia enggan mengungkapkan partai apa yang sedang didekati.
"Tunggu saja, tahun ini pasti saya umumkan," pungkas pemilik sejumlah perusahaan di beberapa kota di Jawa Tengah ini.
Sebelumnya, iklan Bambang Mulyono siap menjadi capres 2014 muncul di halaman 165 Majalah Tempo edisi terbaru. Mengenakan jas putih dipadu celana putih dan peci hitam, Bambang tampil memegang tongkat komando ala Soekarno.
"Siap Maju di Pilpres 2014. Menata Bangsa Indonesia dengan Akhlaq Moral Panca Dasar Manunggal"
Di biodatanya, tertulis Bambang lahir di Klaten, 15 Juni 1970. Lulus sarjana kimia dari Institut Pertanian Bogor, dia kemudian bekerja di perusahaan swasta. Kemudian dia menjadi direktur perusahaan yang memproduksi kecap dan sirup.
Usahanya kemudian merambah di bidang industri kimia, importir minyak pelumas, layanan internet, hingga kemudian menjadi direktur sebuah sekolah Islam.
Bambang menuliskan visinya: Mewujudkan bangsa dan negara Indonesia berbudi luhur dan bermartabat dengan terwujudnya masyarakat Indonesia berakhlak moral mulia, kecukupan dan makmur secara ekonomi, situasi aman damai tenteram dan rukun, terjaga keutuhan NKRI, dan berpolitik luar negeri yang berwibawa dan bermartabat.
Bambang juga menuliskan misinya untuk membenahi pendidikan, mewujudkan aparatur pemerintahan yang disiplin, tegas, dan berwibawa, kemudian mewujudkan kedaulatan pangan, menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mewujudkan kedaulatan NKRI secara utuh.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaKisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan
Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaBawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaArti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaSepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPuan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran
Puan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca SelengkapnyaJateng jadi Kandang Banteng yang Kokoh, Ganjar Bocorkan Kisi-Kisi Menang di Jawa Tengah
Ganjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca Selengkapnya