Kiprah jenderal seangkatan Prabowo di Pilpres 2014
Merdeka.com - Pilpres 2014 menjadi panggung unjuk kepiawaian politik para purnawirawan jenderal TNI. Beberapa di antaranya adalah kawan seangkatan Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Walaupun punya latar belakang kawan seangkatan, tak semua jenderal memberikan dukungan terhadap Prabowo untuk meraih kursi RI-1. Mereka pun ada yang memilih berada di barisan lawan, yaitu memilih mendukung pasangan Jokowi - JK .
Berikut ini kiprah para jenderal seangkatan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2014:
Mayor Jenderal TNI (Purn) Tri Tamtomo
Pria kelahiran Bogor, 15 Februari 1951 ini adalah alumni Akmil Magelang tahun 1974. Pemilu tahun 2009, dia diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon anggota legislatif lewat pemilihan umum di Dapil Sumatera Utara III.Mayor Jenderal TNI (Purn) Tri Tamtomo saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi I yang membidangi Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi periode 2009-2014. Dia merangkap sebagai Wakil Koordinator Pokja Luar Negeri dan Intelejen.Dalam Pilpres 2014 ini, saudara kandung mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri ini memilih menjadi lawan kawan seangkatannya, Prabowo Subianto. Dia berperan sebagai koordinator purnawirawan TNI yang berada di barisan pasangan Jokowi - JK."Polri dipimpin mantan Kapolri Jenderal (Purn) Pol Dai Bachtiar dan Komjen Pol (Purn) M Nurdin. Yang TNI dikoordinasikan oleh Mayor Jenderal TNI (Pur) Tri Tamtomo, TB Hasanudin, Adang Ruchiatna," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo kepada merdeka.com, Kamis (27/3).
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu
Purnawirawan Jenderal alumni Akmil Magelang tahun 1974 ini lahir di Palembang, 21 April 1950. Ryamizard Ryacudu adalah mantan perwira tinggi militer TNI AD yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.Dia adalah menantu dari mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno. Ryamizard Ryacudu dikenal sebagai jenderal lurus dan tegas. Kariernya mulai cemerlang setelah dia memangku jabatan Pangdam V Brawijaya, yang kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jaya.Dalam Pilpres 2014, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah salah satu jenderal yang berada di kubu pasangan Jokowi - JK. Dia didaulat menjadi penasihat tim sukses Jokowi - JK."Saya diminta Pak Jokowi untuk meminta doa restu kepada Ryamizard dan meminta saran bagaimana membangun bangsa ini dengan baik," kata Jusuf Kalla di di Komplek Perumahan TNI Angkatan Darat (KPAD) Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (23/5).JK mengatakan, Ryamizard bersedia membantu dirinya dan Jokowi, untuk memberikan dukungan supaya bisa memenangkan pilpres pada 2014 mendatang."Pak Ryamizard dengan sepenuh hati mendoakan kami, bagaimana membangun bangsa ke depan. Tentu beliau akan menyukseskan. Kita akan jadikan beliau sebagai penasihat tim pemenangan," terang dia.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Cornel Simbolon
Letnan Jenderal TNI Cornel Simbolon adalah alumni Akmil Magelang tahun 1973. Dia dilantik sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada tahun 2007. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kodiklatad dan Pangdam IV/Diponegoro.Letnan Jenderal (Purn) Cornel Simbolon merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Dirinya merupakan salah satu jenderal yang berada di kubu pasangan Prabowo-Hatta."Saya yakin kita punya kebersamaan bersama, kita bangga ada purnawirawan kita (Prabowo) sebagai capres," kata Cornel Simbolon di Club House Golf Jagorawi, Jawa Barat, Rabu (21/5).
Mayor Jenderal TNI (Purn) Agus Suyitno
Pria alumni Akmil Magelang tahun 1973 ini lahir di Bojonegoro, 23 Maret 1951. Mayor Jenderal TNI (Purn) Agus Suyitno pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial AD, Panglima Daerah Militer IX Udayana, dan Panglima Daerah Militer IV Diponegoro.Pada Pemilihan Presiden 2014, Mayor Jenderal TNI (Purn) Agus Suyitno memberikan dukungan kepada kawan seangkatannya di Akmil Magelang, Prabowo Subianto. Dia turut hadir bersama sejumlah purnawirawan TNI di antaranya seperti Suryo Prabowo, Haryadi, Kardiyono, dan Suwahyu Aji. Mereka berkumpul saat Prabowo melaksanakan Rapat Pemantapan Tim Sukses Prabowo-Hatta di The Sunan Hotel Solo, Kamis (29/5).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca Selengkapnya