KIB Minta Pandangan Jokowi soal Pilpres: Belum Ada Kesepakatan Diendorse
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjalin komunikasi dan meminta pandangan dari Presiden Joko Widodo terkait pandangan Pilpres 2024.
Arsul menyebut semua ketua umum di KIB saat ini berada di kabinet, oleh sebab itu komunikasi KIB dengan Jokowi pasti ada ada.
"KIB juga berkomunikasi apalagi tiga ketum partai ini ada di kabinet, tentu kan kami perlu mendengar juga pandangan dari pak Jokowi," kata Arsul di Gedung KPU, Rabu (10/8).
Sementara terkait isu dukungan Jokowi ke KIB, Arsul mengaku belum ada kesepakatan endorse Jokowi Ke KIB. Menurutnya, Jokowi juga memberikan kesempatan yang sama kepada sejumlah tokoh untuk maju di 2024.
"Kalau kalau ditanya apakah sampai sekarang sudah ada diendorse ke KIB jawabannya belum. Karena yang kami pahami pak Jokowi sebenarnya memberikan kesempatan yang sama kepada sejumlah orang," ujarnya.
Selain itu, terkait pertemuan KIB di Surabaya pada 14 Agustus mendatang, Arsul menyebut rapat ini akan membahas platform koalisi bersama Golkar, PPP dan PAN.
"Itu dalam rangka menyelesaikan platform itu tadi partai-partai di KIB," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar pertemuan koalisi di Kota Surabaya, Jawa Timur pada 14 Agustus 2022.
"Tunggu nanti tanggal 14 ada agenda lanjutan di Surabaya, terkait dengan apa dari isi yang akan dibawa oleh KIB, jadi KIB akan mendorong politik gagasan ke depan," kata Airlangga di Gedung KPU RI.
Saat ditanya soal agenda pertemuan tersebut akan berisi deklarasi capres, Airlangga menyebut belum akan mengumumkan nama capres dalam waktu dekat. "Itu (Deklarasi) masih chapter terakhir," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menjawab bahwa agendanya baru menjelaskan visi-misi.
"Deklarasi capres itu tunggu waktunya harus sabar di Surabaya, akan menyampaikan visi-misi kita akan menyampaikan program-program yang kita unggulkan yang kita tawarkan kepada masyarakat Indonesia rakyat Indonesia kepada pemilih," kata Suharso.
Menurut Suharso, pertemuan di Surabaya masih internal KIB belum mengundang Presiden Joko Widodo. "Belum diundang, ini baru antara kami dulu," tambahnya.
Reporter: Delvira/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya