KIB Buka Peluang Pilih Anies, Ganjar dan Andika jika NasDem Ikut Koalisi
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak menutup kemungkinan mendekat dengan tiga nama bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai NasDem.
Ketiga nama tersebut yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Tidak tertutup kemungkinan, tidak tertutup kemungkinan, meskipun tentu kalau kita bicara dalam konteks KIB, itu saya kira kami akan melihat dulu ke dalam, kader-kader yang ada di dalam itu peluangnya seperti apa," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).
Lebih lanjut, Arsul mengatakan, KIB belum masuk tahap pada pendekatan kepada tokoh yang akan diusungnya di Pilpres 2024. Sebab, ritme komunikasi KIB saat ini masih cair dan terbuka kepada semua partai politik termasuk Partai NasDem.
"saya kira belum, tetapi semua yang ada di KIB tiga parpol ini kan juga berkomunikasi dengan teman-teman di Nasdem, pimpinan partai politik itu saya kira berbicara juga dengan Pak Surya Paloh," ungkapnya.
Arsul mengakui, Koalisi Indonesia Bersatu, yang terdiri dari PPP, PAN, dan Golkar, ingin menyatukan visi dan misi lebih dulu. Menurut Arsul, kesamaan visi merupakan hal penting.
"Kami memang tidak mau terburu-buru bicara orang karena memang itu tadi, KIB fokus dan prioritasnya itu lebih banyak kita itu bicara soal, pada saat ini ya setidaknya, itu soal common platform ke depan, mau seperti apa, bagaimana nantinya keberlanjutan antara program-program pembangunan terutama proyek-proyek strategis nasional itu akan terus berlanjut," papar Anggota Komisi III DPR RI itu.
"Sebab, kami juga tidak ingin kemudian, katakanlah, ada keterputusan, karena kalau ada keterputusan maka semua alokasi anggaran yang pernah diberikan menjadi kemungkinan akan tersia-siakan. Nah, itu yang saya kira kami di KIB tidak ingin ada seperti itu," tambahnya.
Tak hanya itu, ia mengatakan KIB juga bakal mendengarkan masukan dari Presiden Jokowi. KIB akan meminta masukan soal tokoh capres.
"Saya kira sebagai sebuah realitas politik, semua yang turut menentukan dalam konfigurasi politik nasional kita itu pasti akan diajak bicara, tentu pemerintahan pada saat ini, Pak Jokowi, Pak Kiai Ma'ruf Amin sebagai wapres, tentu KIB akan turut mendengarkan. Tetapi, tentu KIB punya, sebagai partai politik, juga otonominya sendirilah," imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaNasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaNasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK
"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif," kata Anies
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaNasDem soal Hak Angket: Kita Sedang Siapkan Tanda Tangan
Partai NasDem tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaHasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?
Mereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.
Baca Selengkapnya