Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai-kiai NU di Gresik janjikan kemenangan untuk Khofifah-Emil

Kiai-kiai NU di Gresik janjikan kemenangan untuk Khofifah-Emil Khofifah silaturahmi dengan kiai-kiai NU Gresik. ©2018 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Kiai-kiai di Gresik merapatkan barisan mendukung pasangan calon (Paslon) Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018. Bahkan, para kiai Nahdlatul Ulama (NU) ini menjanjikan kemenangan di Kota Pudak, sebutan Kabupaten Gresik, bagi Paslon nomor urut 1 itu.

Alasan para kiai mendukung pasangan Khofifah-Emil, karena keduanya dinilai sosok yang kompeten dan dianggap mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Timur. "InsyaAllah menang. Untuk urusan Bu Khofifah, di Menganti InsyaAllah sukses Khofifah sebagai gubernurnya dan wakilnya (Emil), InsyaAllah," tegas Ketua MWC (Majelis Wakil Cabang) NU Menganti, Gresik, KH Idris di kediamannya, Kamis (1/3).

Dukungan sekaligus doa para kiai ini terucap saat mantan Menteri Sosial itu bersilaturahmi di kediaman Kiai Idris usai blusukan di Pasar Tradisional Menganti. Dalam pertemuan tersebut juga hadir KH Masduki, KH Madhan dan KH Imam Hanafi, yang ketiganya berasal dari Menganti. Kemudian KH Muhtadi (Kedamaean) serta KH Nurhudin (Driyorejo).

Hal senada juga diungkap Ketua Persatuan Guru NU (Pergunu) Jawa Timur, H Sururi yang turut hadir di kediaman Kiai Idris. Katanya, warga NU di Kota Pudak akan total dan siap memenangkan pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PPP, PAN, Hanura, NasDem dan PKPI itu.

"InsyaAllah Bu Khofifah. Masyarakat NU Gresik semuanya akan mendukung Ibu Khofifah," ucap Sururi.

Dukungan para kiai di Gresik ini juga pernah disampaikan KH Robbach Ma'sum pada 2 Febuari lalu saat menggelar pengajian di kediamannya. Menariknya, mantan bupati Gresik ini adalah Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik, yang merupakan partai pengusung utama pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

"Saya tanpa kompromi mendukung Bu Khofifah. Mudah-mudahan berhasil apa yang dicita-citakan. Saya mendukung karena idiologis, iya, dan didukung dengan Pak Emil yang termasuk orang-orang top," kata Kiai Robbach kala itu.

Sementara Khofifah menyampaikan, selain untuk bersilaturahmi, kedatangannya di kediaman Kiai Idris ini sekaligus meminta doa restu para kiai dan ulama terkait pencalonannya bersama Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018.

"Saya meminta restu kepada para ulama, sekaligus memperkenalkan diri bahwa saya menjadi calon gubernur berpasangan dengan Mas Emil," jelasnya.

Khofifah mengaku, sebagai calon yang memiliki akar dari organisasi keagamaan yang didirikan KH Hasyim Asy’ari, dia menganggap perlu bersilaturahmi dan meminta doa restu tokoh-tokoh NU, tak terkecuali di Gresik. Ini sekaligus bakti Khofifah sebagai santri terhadap kiai.

Seperti diketahui, Khofifah mengawali karir politiknya dengan menjadi anggota IPPNU (Ikatan Pelajar Putri NU), kemudian Fatayat, dan kini menjabat sebagai ketua umum Muslimat NU. Sementara Emil, merupakan cucu dari ulama NU yang saat ini aktif sebagai Imam Besar Masjid Agung Baitur Rachman Trenggalek, yaitu KH Mochamad Dardak atau Mbah Dardak.

Pun begitu saat suami artis Arumi Bachsin ini menuntaskan studi doktoral di Jepang, tercatat sebagai penggerak eksistensi NU cabang istimewa di Negari Matahari Terbit. Kemudian menjabat bupati Trenggalek setelah sukses memenangi Pilkada 2015 lalu.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU

Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU

Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Gabung TKN, Khofifah Diberi Tugas Berat Menangkan Prabowo-Gibran 65 Persen di Jatim

Gabung TKN, Khofifah Diberi Tugas Berat Menangkan Prabowo-Gibran 65 Persen di Jatim

Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik

Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik

Harlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Kata Ketum dan Sekjen PBNU ke NU-an Saya Asli

Khofifah: Kata Ketum dan Sekjen PBNU ke NU-an Saya Asli

"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Khofifah Keras Balas Keraguan Cak Imin Soal NU Pilih Prabowo-Gibran Bukan AMIN

VIDEO: Khofifah Keras Balas Keraguan Cak Imin Soal NU Pilih Prabowo-Gibran Bukan AMIN

Khofifah Indar Parawansa membalas calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang meragukan keanggotaan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya