KH Cholil tak sepakat usulan Amien bentuk Koalisi Indonesia Raya
Merdeka.com - Penggagas koalisi partai Islam, KH Cholil Ridwan mengaku tidak sepakat usulan Ketua Majelis Pertimbangan PAN , Amien Rais untuk menamakan koalisi tersebut dengan nama Koalisi Indonesia Raya. Padahal, dia menginginkan koalisi itu nantinya akan menjadi poros tengah jilid II untuk mengisi kepemimpinan di negeri ini.
"Teman-teman juga kaget, padahal usul beliau yang minta tidak diterima. Yang kita mau itu koalisi partai Islam, kalau sudah jadi silakan dinamai koalisi partai Islam," ujar Cholil saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (18/4).
Dia yakin, pembentukan koalisi Islam ini dapat mengakomodir suara-suara umat yang tersebar di seluruh Tanah Air. Dia pun mengaku upaya pembentukan koalisi tersebut merupakan desakan dari ormas-ormas Islam secara keseluruhan.
Topik pilihan: Kisruh PPP | Caleg Stres | PAN
"Umat meminta, memohon, dan mendesak. Raihan 32 persen kenapa tidak dimanfaatkan sendiri, jadi kendali di koalisi ini," ucapnya.
Meski demikian, Cholil mengaku tidak dapat mengintervensi keputusan partai untuk memenuhi keinginan umat. Sebagai fasilitator, pihaknya hanya bisa mengundang pimpinan partai untuk mendengarkan semua usulan.
"Kita ingin pegang kendali partai Islam. Partai Islam akan besar kalau koalisi," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya