Ketum PPP tak heran jika Jokowi tunjuk Pratikno jadi Ketua Tim Penjaringan Cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy ikut mengomentari munculnya nama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang dikabarkan menjadi Ketua Tim Internal Penjaringan Calon Wakil Presiden untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Dia menilai lumrah jika Pratikno menjadi pimpinan tim tersebut.
"Setahu saya bukan tim tapi hanya informal saja dan kalau pun kemudian betul-betul ada tim yang dipimpin oleh Pak Pratikno hal yang tidak mengherankan," kata pria yang akrab disapa Romi itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3).
Menurutnya, Pratikno adalah orang yang dekat dengan Jokowi. Pratikno juga sering menjadi teman diskusi Jokowi.
"Presiden sejak Pilpres 2014 dan juga akademisi kampus dan posisi Mensesneg dan memungkinkan ketemu banyak kalangan dan beliau adalah seorang yang sehari-hari ada di sekitar Presiden dan kemudian jadi teman diskusi untuk mencari siapa-siapa ya itu hal yang wajar," ungkapnya.
Diketahui, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno disebut sebagai ketua dalam tim penjaringan cawapres untuk Jokowi itu. Namun, mantan Rektor UGM tersebut tak mengakui.
"Enggak ada, enggak ada tim internal sampai formal. Bahwa sudah ada diskusi-diskusi mengenai itu ya. Tapi sampai dibentuk tim formal enggak ada," kata Pratikno di Istana Bogor, Senin (12/3).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam
Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaPratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca Selengkapnya