Ketum PPP ajak para caleg teladani ketulusan dan keberhasilan Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy memberikan pembekalan kepada ratusan calon anggota legislatif (Caleg) di Sahid Jaya Hotel, Solo, Rabu (10/10). Di hadapan para caleg daerah pemilihan (dapil) IV dan V Jawa Tengah, pria yang akrab disapa Rommy ini banyak menceritakan tentang keberhasilan Joko Widodo sejak menjabat Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Presiden.
Dari cerita itu, Rommy meminta para caleg untuk meneladani keberhasilan Jokowi. Dia sekaligus menegaskan bahwa keputusan mengusung Jokowi sebagai calon presiden bukan pilihan keliru.
"Saya ingin meneruskan apa yang disampaikan pak Jokowi pada Rapimnas lalu. Bahwa kampanye calon itu harus menyampaikan visi dan misi. Dengan bersalaman itu orang bisa menilai, tulus atau tidak, bersih atau tidak," ujar Romahurmuziy.
Rommy siap membentengi Jokowi dan Ma'ruf Amin dari serangan lawan politik yang selalu berusaha menjatuhkan.
"Ilmu seorang penantang itu menjatuhkan, dan ilmu seorang petahana itu mempromosikan. Apa yang sudah menjadi janji dan keberhasilan itu diumumkan. Tinggal mana yang lebih dipercaya masyarakat," jelasnya.
Rommy mempersilakan penantang Jokowi untuk mengkritisi atau bahkan menjatuhkan petahana. Sepanjang bukan berbentuk fitnah maupun hoaks. Namun dia justru menilai yang dilakukan lawan politik selama ini menjurus pada fitnah.
Pada bagian akhir, Rommy menegaskan kembali jika pilihannya untuk mendukung Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2019 adalah tepat. Hal tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari para kiai dan sesepuh partai.
Dalam acara Lokakarya Politik 'Strategi Pemenangan Pemilu se eks Karesidenan Surakarta' tersebut Rommy juga memberikan pembekalan khusus kepada para Caleg yang tertutup untuk media.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya