Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Timses Bamsoet: Kita Tak Ingin Golkar Dikendalikan Orang Lain Lagi

Ketua Timses Bamsoet: Kita Tak Ingin Golkar Dikendalikan Orang Lain Lagi bamsoet dan airlangga di acara caleg golkar. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Bakal Calon Ketum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) didorong kembali maju oleh para pendukungnya di Munas Golkar. Kubu membawa visi Golkar tak boleh lagi dikendalikan oleh orang lain di luar partai.

Ketua Timses Golkar, Ahmadi Noor Supit menegaskan, Bamsoet sudah pasti maju di Munas awal Desember nanti. Tapi, dia menggarisbawahi, Bamsoet maju bukan karena keinginan sendiri, tapi karena dorongan pendukung yang ingin perubahan di partai beringin.

"Mereka yang sayang pada Golkar yang cinta pada Golkar mengevaluasi Golkar setelah 3 kali kalah berturut-turut dalam pemilu. Mereka bertekad untuk bagaimana mengembalikan Golkar jadi partai terpercaya bahkan mungkin jadi partai unggul tob or not to be, kita mewakili itu," jelas Supit saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (18/11).

Dukungan Bamsoet Semakin Kuat

Selain itu, Supit juga merasa aneh dengan kepemimpinan Airlangga selama ini. Dia melihat Golkar tidak mandiri, dan mampu dikendalikan oleh pihak luar selain partai. Meski dia tak menjelaskan apa maksud hal itu.

"Kita tidak ingin partai kita dipermainkan, itu urusan masalah internal, kita enggak mau lagi dikendalikan orang lain, oleh siapapun," tegas Supit.

Hal demikian yang membuat dukungan terhadap Bamsoet, menurut Supit, sangat kuat di internal Golkar. Dia juga tak ingin ada upaya pecah belah lagi di Golkar seperti dulu, yang ia duga dilakukan oleh pihak di luar Golkar.

"Sekarang yang sedang mendukung Bambang Soesatyo dan itu saya rasa kuat sekali kita kemarin terlena oleh pecah belah yang dilakukan pihak luar, mungkin saja," tutur Supit lagi.

Tak Masalah Musyawarah Mufakat

Perihal hasil Rapimnas yang ingin Munas Golkar musyawarah mufakat, Supit tak masalah. Dalam proses demokrasi memang ada musyawarah mufakat, tapi apabila tidak sepakat, maka harus dilakukan mekanisme voting.

"Enggak ada masalah, mau langsung pemilihan atau musyawarah mufakat dulu, enggak masalah, tapi kita siap semuanya," tutup dia.

Ada Syarat yang Tak Dipenuhi

Supitjuga mengungkap hal yang membuat Bamsoet kembali meramaikan kontestasi Munas setelah sebelumnya memutuskan untuk cooling down. Dia menilai, soal kesepakatan yang disinggung Airlangga di Rapimnas sudah clear di tingkat internal. Menurut dia, Airlangga yang melanggar kesepakatan itu."Itu kita clear, yang sedang terjadi saat itu, realisasinya seperti apa kita menganggap bahwa yang wanprestasi bukan kita, yang wanprestasi adalah Airlangga," kata Supit saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/11).Sayang, Supit tak mau merinci detil apa saja syarat-syarat dari sebuah kesepakatan tersebut. Dia hanya menegaskan, terjadinya kesepakatan apabila kedua belah pihak memenuhi syarat-syarat tersebut.

Ibarat Jual Beli Rumah

Dia mengilustrasikan saat terjadinya jual beli rumah. Pihak penjual dan pembeli harus menyepakati persyaratan yang sudah dibuat keduanya."Kalau syarat tidak dipenuhi tidak dilaksanakan, artinya kesepakatan itu menjadi tidak ada. Kan dalam kesepakatan kedua belah pihak harus melaksanakan apapun yang menjadi deal," kata Supit."Gampangnya begini, kalau kita mau beli rumah misalnya, harganya Rp 60 juta dengan syarat keluar tanggal sekian, dan lainnya, kalau semua tidak dilaksanakan berarti kesepakatan tidak ada kan? Karena persyaratan itu bagian yang tidak terpisahkan dari komitmen kesepakatan," tambah Supit.Supit mengatakan, syarat-syarat yang dirahasiakan itu tidak dipenuhi oleh Airlangga. Sehingga dia memastikan bahwa Bamsoet sudah pasti akan maju di Munas awal Desember nanti."Karena yang sudah terjadi begitu (Airlangga tak penuhi syarat). Ini belum terjadikan Munas, bagian dari persyaratan menjelang Munas, itu semua tidak terpenuhi satupun," tutup dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024

Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024

Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung

Baca Selengkapnya
Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR Singgung Koalisi Partai, Begini Isinya

Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR Singgung Koalisi Partai, Begini Isinya

Bamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nama-Nama Diprediksi Bakal Memperebutkan Posisi Ketum Golkar

Nama-Nama Diprediksi Bakal Memperebutkan Posisi Ketum Golkar

Bamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.

Baca Selengkapnya