Ketua MUI Ma'ruf Amin siap jadi cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menanggapi informasi bahwa dirinya masuk daftar cawapres Joko Widodo. Ia menegaskan siap jika negara memanggil untuk bertarung di Pilpres mendatang.
"Kalau kita bangsa, negara, kita para ulama diminta negara harus siap. Itu pasti kita siap," ujarnya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7).
Meski demikian, Ma'ruf mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Jokowi untuk membahas persoalan cawapres. Bahkan, partai politik (politik) pengusung Jokowi tidak pernah menghubunginya untuk berdiskusi persiapan Pilpres 2019.
Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama ini menuturkan, informasi bahwa namanya digadang-gadang jadi cawapres Jokowi datang dari media.
"Itu kata media. Wong presiden belum ngomong sama saya," ucap dia.
"Malah katanya pak Jokowi, wapresnya 'Mbok Sabar'. Beliau begitu kalau ditanya. 'Siapa cawapresnya pak? Mbok sabar'," sambung Ma'ruf.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy menyebut ada 10 nama kandidat cawapres Jokowi. Mereka di antaranya Ma'ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Rommy sendiri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya