Ketua KPU Nilai Penerapan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Berjalan dengan Baik
Merdeka.com - Penyelenggaraan Pilkada 2020 di tengah masa pandemi Covid-19 dinilai berjalan dengan baik. Ketua KPU RI, Arief Budiman mengklaim penyelenggaraan Pilkada 2020 berjalan dengan lancar meskipun ada kekhawatiran dari sejumlah pihak terkait penularan Covid-19.
Arief menuturkan kekhawatiran-kekhawatiran terkait Pilkada 2020 ini muncul sejak awal pandemi Covid-19. Meskipun demikian, Arief menyebut kekhawatiran itu tak cukup signifikan hingga Pilkada rampung digelar.
Arief mengaku pihak KPU tak bisa menghindari adanya petugas yang tertular Covid-19. Meskipun demikian, penularan itu belum bisa dipastikan terkait dengan Pilkada 2020 atau bukan.
"Saya tidak bisa menghindari ada penyelenggara yang terkena juga, reaktif juga. Tetapi kita kan tidak bisa pastikan apakah yang bersangkutan reaktif atau terkena Covid karena tahapan Pilkada. Jangan-jangan karena aktivitas di luar Pilkada itu," ujar Arief, di Yogyakarta, Senin (14/12).
Arief menerangkan dari data yang dipunyai KPU saat ini ada 30 orang penyelenggaraan Pilkada baik itu KPPS, PPK maupun PPS. Jumlah itu terhitung kecil bila dibandingkan dengan jumlah penyelenggara Pilkada 2020 sebanyak 2 juta orang.
"Kalau tadi angka yang kita punya ada 30 (orang positif) dari total 2 juta lebih (penyelenggara Pilkada). Sebelum-sebelumnya ada yang reaktif tapi bisa tertangani. Ada yang tes lagi jadi negatif. Ada yang nggak mau, kita ganti dengan memenuhi syarat," ungkap Arief.
Arief menambahkan penyelenggaraan Pilkada 2020 terhitung baik dan mampu menerapkan protokol kesehatan. Arief menilai baik parpol, panitia penyelenggara maupun pemilih mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Proses kampanye juga dipatuhi (oleh parpol dan paslon) karena berdasarkan pengalaman saat pendaftaran calon yang banyak kerumunan kemudian kita perketat semua, kampanye berjalan dengan baik," kata Arief.
"Kedatangan mereka (pemilih) tidak berkerumun dalam jam yang sama. Jadi mereka mematuhi rentang waktu yang sudah kita atur datang per jam. Itu yang menjadi faktor tidak terjadinya kerumunan dan bisa meminimalisir penyebaran Covid," pungkas Arief.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaKPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini
Pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024 Kemungkinan Setelah Buka Puasa
Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran
Pemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca Selengkapnya