Ketua Golkar: Tak Perlu Dipercepat, Munas Digelar Normal Akhir 2019
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, tidak ada DPD tingkat I partainya yang menginginkan Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian ketua umum di percepat. Sesuai hasil Munaslub 2017, Munas baru digelar pada Desember 2019.
Ace membantah ucapan Politikus Partai Golkar Aziz Sumual yang mengatakan ada 25 DPD tingkat I Partai Golkar yang menginginkan Munas digelar setelah lebaran Idul Fitri.
"Ya saya tidak tahu karena kan bukan ketua DPD-nya yang berbicara gitu. Saya tidak tahu apa yang disampaikan oleh Pak Aziz Sumual itu. Tapi kenyataannya bahwa tidak ada DPD-DPD tingkat I yang menyatakan demikian," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/5).
Ace mengatakan, ucapan Aziz juga tidak merepresentasikan sikap DPD. Sebab, kata dia, rata-rata DPD menginginkan Munas dilakukan sesuai jadwal yang seharusnya yakni akhir tahun 2019.
"Dia tidak merepresentasikan DPD. Karena yang terjadi justru beberapa daerah menginginkan supaya Munas tetap dilaksanakan secara normal. Tidak perlu untuk dipercepat," ungkapnya.
Dia pun mengungkap DPD mana saja yang menginginkan Munas tetap berjalan sesuai jadwal. Di antaranya adalah DPD Jawa Barat dan Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.
"Kemudian Sulawesi Selatan sama juga demikian, Kalimantan Timur, juga sama demikian dan tentu daerah-daerah yang lain. Ormas-ormas pendukung Partai Golkar seperti Kosgoro, MKGR itu sudah menyatakan gitu loh. bahwa mereka tidak ada sesuatu yang urgen yang perlu disikapi terkait dengan partai Golkar saat ini," ucapnya.
Tambahnya, para DPD juga merasa kinerja Airlangga memuaskan karena berhasil mebawa Golkar menjadi pemenang kedua Pemilu Legislatif 2019. Meskipun dengan kondisi internal partai beringin itu yang cukup berat.
"Ya penilaian dari beberapa daerah misalnya seperti yang saya katakan tadi misalnya Jawa Barat ya, kemudian misalnya MKGR, Kosgoro itu mereka menyatakan bahwa mereka sangat merasa bahwa Pak Airalangga telah berhasil," tandasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar dikabarkan akan segera melakukan Munas untuk mengganti posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai. Mayoritas DPD I Golkar atau pengurus provinsi partai disebut sudah setuju adanya munas.
Politikus Golkar Aziz Sumual membenarkan kabar itu. Dia menjadi salah satu inisiator proses munas tersebut.
"Bukan upaya, tapi sudah siap Munas. Mungkin selesai Lebaran sudah mulai," kata Aziz saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/5).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya