Ketua DPR yakin pertemuan JK dan SBY dinginkan suhu politik jelang Pilkada
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengapresiasi silaturahmi antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pandangannya, pertemuan dua tokoh itu akan mendinginkan panasnya suhu politik nasional. Terutama usai SBY mengeluhkan adanya aparat tak netral di Pilkada.
"Pertemuan antara pak JK dan pak SBY menurut saya sangat baik untuk mendinginkan suasana politik yang kemarin sempat memanas karena ada tudingan dari Pak SBY terhadap ketidaknetralan aparat," kata Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Selasa (26/6).
Pertemuan itu juga diyakini menjadi awal komunikasi yang baik antara kubu Joko Widodo dan Demokrat. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap, pertemuan JK dan SBY bisa menjaga kondusifitas selama Pilkada dan jelang Pemilu 2019.
"Diharapkan usai pilkada ini suasana bisa tetap terjaga, melalui komunikasi dan silaturahim menjelang pengambilan keputusan atau penetapan pasangan Capres-Cawapres pada Agustus mendatang," ucap Bamsoet.
Semalam, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku hanya bersilaturahmi dengan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan antara SBY dan JK berlangsung sekitar 1 jam. JK mengklaim tidak membicarakan dinamika politik baik Pilkada atau Pilpres 2019 dengan SBY.
"Silahturahmi, Jadi beliau ini bagi saya sebagai saudara sahabat, bekas anak buah begitu," kata JK di Kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII Nomor 26, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Sementara itu, SBY membenarkan tak ada pembicaraan soal politik dengan mantan Wapresnya itu. SBY menuturkan, dirinya dan JK justru banyak membicarakan soal cucu masing-masing.
"Enggak kita enggak bicara politik, bicara cucu," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca Selengkapnya