Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 tidak hanya bersifat prosedural tapi memiliki makna substansial yang mencerminkan proses demokrasi berkualitas.

"Partai politik maupun para kandidat yang maju pada pilkada serentak tahun 2018, hendaknya selalu mengedepankan gagasan, program, serta visi dan misi," kata Bambang Soesatyo dalam diskusi bertajuk 'Demokrasi Berkualitas di Tahun Politik' di Semarang, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/2).

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengajak partai politik maupun kandidat mengedepankan gagasan, program, serta visi dan misi. Sehingga mendorong tumbuh dan berkembangnya kepercayaan serta optimisme masyarakat terhadap sistem demokrasi di Indonesia.

Bamsoet menilai, pilkada serentak tahun 2018 yang diselenggarakan di 171 daerah meliputi, 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten, akan ramai dan dinamis. Politisi Partai Golkar itu mengingatkan, para tokoh masyarakat maupun pemuka agama untuk dapat memberikan saran dan nasihat yang dapat menjadi penyejuk masyarakat. Jika semua pihak dapat bersinergi dengan baik, Bamsoet optimistis, maka tidak akan ada celah sedikitpun bagi oknum tertentu untuk membuat onar.

"Partai politik dan kandidat harus menyadari bahwa masyarakat semakin cerdas. Cara usang politik adu domba maupun janji manis setinggi langit sudah tidak laku," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bamsoet juga mengajak para jurnalis ikut menyediakan informasi yang akurat dan berimbang di samping menjalankan tugas jurnalistiknya secara profesional dan bertanggung jawab.

"Jaminan keterbukaan informasi publik menjadi salah satu ciri dari demokrasi yang berkualitas. Pers memiliki peran penting sebagai penyalur aspirasi masyarakat, pembelajaran dan pendidikan, informasi masyarakat, serta komponen pendukung infrastruktur politik," katanya.