Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas pada tahun 2024. Ia akan aktif di bidang lingkungan hidup.

Menanggapi rencana pensiun Jokowi, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto menyakini akan ada tawaran dari partai kepada Jokowi.

Dia yakin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akan menawarkan Jokowi jabatan di PDIP. Namun, Bambang mengaku tidak tahu apa tawarannya.

"Kita juga enggak tahu tawarannya, siapa tahu nanti Sekjen PDIP menawari. Tetap di PDIP. Kita juga kan enggak ngerti," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/11).

Bambang mengungkapkan, rencana pensiun yang disampaikan oleh Jokowi hari ini bisa saja berubah di kemudian hari.

"Mari saya katakan pada dikau sekalian, rumusan orang, pikiran seseorang bisa berubah menurut situasinya. Situasi hari ini begitu, situasi nanti belum tentu. Oke? Ya termasuk Pak Jokowi namanya manusia kan begitu," kata Ketua Komisi III DPR RI ini.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menerangkan, Jokowi mengakhiri jabatannya sebagai presiden meninggalkan peninggalan yang luar biasa. Menurutnya, Jokowi layak menjabat sebagai Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Karena legacy luar biasa maka layak, mantan Presiden Jokowi nanti, after 20 Oktober 2024 itu layak dijadikan Sekjen PBB," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencana giatnya usai menyudahi jabatan sebagai kepala negara. Menurut dia, tidak ada hal spesial yang ingin dilakukan dan hanya ingin kembali ke Solo, kampung halamannya.

"Saya akan kembali ke kota saya, Solo. Sebagai rakyat biasa," kata Jokowi seperti dikutip dari laman siaran youtube channel The Economist, Minggu (13/11).

Sebagai mantan Wali Kota Solo dua periode, Jokowi mengungkap, dirinya akan aktif pada bidang lingkungan. Hal ini selaras dengan latar belakang keilmuan Jokowi saat lulus dari S1 UGM bidang kehutanan pada tahun 1985.

"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," jelasnya.