Ketua DPP dukung Tri Dianto jadi ketum Demokrat
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku tidak masalah, apabila mantan Ketua DPC Cilacap Tri Dianto hendak maju dalam Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menjadi ketua umum usai ditinggalkan Anas Urbaningrum.
Herman mengatakan, dalam era demokrasi siapa pun berhak untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Demokrat. Namun, kata dia, terpilih atau tidaknya calon tersebut nantinya merupakan hak pemilih suara.
"Dalam alam demokrasi, siapa saja boleh mencalonkan dan dicalonkan, terserah pemilik suara nanti yang menentukan pilihan," kata Herman kepada merdeka.com, Selasa (12/3).
Terkait dengan siapa saja tokoh yang benar-benar cocok untuk memimpin Demokrat ke depan, Herman enggan mengungkapkan secara blak-blakan. Yang jelas, kata dia, orang tersebut harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Demokrat.
"Tentunya harus memiliki kapasitas, kapabilitas, loyalitas, dan integritas pada Demokrat. Salah satunya harus ber KTA Partai Demokrat," imbuhnya.
Herman mengibaratkan bahwa sosok yang tepat untuk memimpin Demokrat, adalah orang yang memiliki porsi yang pas layaknya baut dan mur yang berukuran sama.
"Yang pas itu apabila botol dan tutupnya atau baut dan mur sama ukurannya," tegas dia.
Dia pun berharap dalam proses demokrasi yang ada, tidak ada dikotomi dalam KLB dan calon Demokrat yang nantinya akan maju mencalonkan diri sebagai ketua umum.
"Tidak ada dikotomi baru atau lama, muda atau tua, laki-laki atau perempuan, sipil atau militer, dan lain sebagainya," tutur dia.
Dia juga menilai bahwa nama-nama yang beredar sebagai calon kuat ketua umum seperti Marzuki Alie dan Saan Mustopa, adalah sosok yang mumpuni dan tinggal mencocokan dengan selera peserta kongres.
"Semua calon yang muncul sangat mumpuni, hanya tinggal mencocokkan dengan selera peserta KLB," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaDadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca Selengkapnya