Ketua DPD Sumut: Sebagai Partai Tua dan Besar, Saatnya Golkar Usulkan Capres Sendiri
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah menyatakan kader golkar di wilayahnya mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
"Sebagai partai tua dan besar, kini saatnya Golkar mengusulkan capres dari kadernya sendiri," kata Musa dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7) seperti dilansir Antara.
Musa menjelaskan Golkar Sumut terus menyosialisasikan Airlangga sebagai capres kepada masyarakat. Bahkan sosialisasi bukan hanya fokus pada kegiatan internal Golkar saja, tapi pada kegiatan-kegiatan eksternal dengan masyarakat Sumatera Utara pun selalu dikenalkan sosok Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar.
"Airlangga Hartarto mempunyai peran yang cukup besar dalam membangun bangsa," ujar Musa.
Menurut Musa, sosok Airlangga merupakan pemimpin yang humanis, rendah hati dan mudah berkomunikasi dengan ketua-ketua DPD sehingga tidak ada batas dan sering memberikan masukan.
"Tidak hanya memberikan perintah, tapi juga memberikan bantuan-bantuan terkait dengan kegiatan-kegiatan di daerah," kata Wakil Gubernur Sumatera Utara itu.
Selain itu, Airlangga dinilai juga memiliki banyak ide, salah satunya mendirikan sebuah universitas politik Partai Golkar. Di mana tujuannya adalah mendorong generasi-generasi ke depan sadar akan politik, yaitu politik yang benar untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Airlangga selaku Menteri Koordinator bidang perekonomian dinilai memiliki kemampuan memimpin serta banyak memiliki terobosan-terobosan yang mendukung perekonomian bangsa dan negara ini.
Musa mencontohkan, Airlangga mendorong hasil pengolahan minyak sawit menjadi bio diesel di sektor perkebunan. Hal itu kata Musa membuat harga sawit meningkat. Kemudian, Airlangga dinilai memudahkan investasi baik itu secara nasional maupun lokal.
Kemudian kata Musa, Airlangga Hartarto juga memiliki ide mendirikan Yellow klinik di masa pandemi Covid-19. Partai Golkar bisa hadir memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat. Yellow Klinik dibentuk untuk membantu pemerintah dan mendorong vaksinasi secara menyeluruh kepada masyarakat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSuara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnya