Ketua Dewan Pakar: Golkar tak patut pecat Nusron karena Jokowi
Merdeka.com - Partai Golkar telah memecat kadernya yakni Nusron Wahid, Poempida Hidayatullah dan Agus Gumiwang Kartasasmita dari keanggotaan partai. Partai berlambang pohon beringin ini juga telah melayangkan surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang intinya meminta KPU mencoret nama Nusron Wahid sebagai caleg terpilih.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudhohusodo mengatakan, pemecatan terhadap tiga orang itu memang menjadi kewenangan DPP Partai Golkar. Namun demikian, alasan pemecatan kepada mereka tak kuat jika cuma dikarenakan perbedaan pendapat soal dukungan kepada capres.
"Sebenarnya kalau saudara Nusron dan saudara Agus itu termasuk juga satu lagi saudara (Poempida) Hidayatullah menentukan pilihannya kepada saudara Jokowi pun tidak patut untuk dipecat, itu pilihan pada presiden. Lebih-lebih di Jokowi itu wakilnya Pak Jusuf Kalla yang juga kader Golkar. Tidak cukup alasan untuk memecat, saya kira itu," kata Siswono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).
Menurutnya, DPP Golkar baru memiliki alasan kuat untuk memecat mereka jika seandainya ada kader Golkar yang menjadi capres kemudian Nusron dkk malah justru membela capres lain yang bukan kader Golkar.
"Lain juga kalau pileg, kalau ada pemilihan legislatif, ada anggota Partai Golkar tidak mendukung Partai Golkar atau pilihannya lain, itu wajib dipecat," tegas Siswono.
"Tapi setelah surat pemecatan itu ada dan DPP Partai Golkar kirim surat ke KPU, mari kita beri kesempatan KPU untuk menentukan berdasarkan panduan Undang-Undang," tutur Siswono.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja
Politisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca Selengkapnya