Ketua AMPG Beberkan Kepiawaian Airlangga Pimpin Golkar Selama 1,5 Tahun

Merdeka.com - Ketua Umum PP AMPG Irwan Kurniawan mengatakan memimpin sebuah partai politik yang telah berusia lebih dari setengah abad seperti Golkar bukanlah perkara gampang. Apalagi jika terjadi pada masa transisi di mana sebelumnya dihantam dengan badai tergerusnya kepercayaan publik akibat kasus korupsi yang menimpa beberapa pimpinan partai sebelumnya.
"Satu setengah tahun memimpin Partai Golkar, bukannya dilalui Airlangga Hartarto tanpa hambatan. Dinamika yang terjadi di internal partai berlambang Beringin, menguras energi dan menguji talenta politik Airlangga Hartarto yang juga diberi amanah menjabat menteri Perindustrian oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Irwan di Jakarta, Kamis (5/9).
Ilham melanjutkan, waktu pada akhirnya membuktikan Airlangga meloloskan Partai Golkar dari lubang jarum. Menurutnya, Airlangga mengantar partai yang dipimpinnya meraih kursi terbesar kedua pada Pileg 2019 sebanyak 85 kursi dengan perolehan suara 17.229.789 atau 12,31 persen.
"Kepiawaiannya dalam berpolitik menuntunnya pada jalan kemenangan saat memutuskan menjadi partai pengusung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019," katanya.
Apalagi, Partai Golkar yang pasca reformasi selalu mengalami kegagalan dalam mencalonkan presiden RI. Baginya, saat ini Golkar meletakkan catatan sejarah bahwa ternyata mampu mengantarkan Jokowi menjadi Presiden RI periode 2019-2024.
Dia melanjutkan, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tanjung pun melayangkan apresiasinya terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto yang dinilainya sangat spektakuler. Karena di tengah hantaman badai yang begitu dahsyat, Partai Golkar tetap mampu bertahan.
"Keberhasilan ini patut mendapat apresiasi yang tinggi dalam menjalankan roda organisasi Partai Golkar. Ajakan pribadi serta kesadaran ini seyogyanya bisa tertular secara masif kepada kader dan simpatisan partai Golkar," katanya.
Dia melanjutkan, tidak ada alasan lagi bagi siapa pun untuk mempersoalkan prestasi Partai Golkar. Saat ini, para punggawa Partai Golkar yang tersebar di DPD provinsi, kabupaten/kota hingga desa wajib mengikuti keberhasilan ini, dan diharapkan bisa belajar dari keberhasilan nasional.
"Tidak dapat dipungkiri ada beberapa daerah yang gencar melancarkan kritik namun yang bersangkutan lupa melakukan introspeksi pada lingkungannya sendiri. Bahkan menjadi rahasia umum kalau kegagalan total itu terjadi," katanya.
Akbar menyarankan kepada para pengurus daerah Partai Golkar tertentu tersebut sebaiknya tabayun agar tidak salah kaprah bahwa seakan berhasil padahal Gatot (gagal total)
"Kita sama - sama mengetahui bahwa kegagalan konsolidasi Partai Golkar pada daerah - daerah tertentu itu bukti bahwa ternyata para petinggi Golkar di daerah tersebutlah yang harus dievaluasi," tuturnya.
Sebagai kader yang dipercayakan atau mendapat amanah mengamankan kebijakan Partai Golkar di daerah, harus mampu membuktikan keberhasilan kepemimpinannya. Nukan malah selalu mencari kelemahan pada pengurus di tingkat nasional.
"Semoga ada kesadaran untuk dapat merenungi atas kegagalan yang tercipta di daerahnya tersebut dan memberikan kesempatan kepada para pengurus partai di kabupaten/kota lebih leluasa untuk berekspresi dalam pilihan politik," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa
"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga
Baca Selengkapnya

Airlangga Sentil Anies soal Contract Farming: Kita Kembangkan Food Estate agar Petani Punya Tanah
Airlangga Hartarto menyentil Anies Baswedan soal program contract farming.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Airlangga Tekankan Kerja Sama Ekonomi Digital bagi Pengembangan UMKM
Indonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya