Ketika Warkop Jadi Lokasi Kolusi Penyelenggara Pemilu dan Paslon Pilkada
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Muhammad Alhamid kembali mengimbau penyelenggara pemilu untuk tidak nongkrong di warung kopi selama masa Pilkada 2020. Dia tak ingin ada kolusi antara penyelenggara pemilu dan pasangan calon di warkop.
"Kami sudah mengimbau atas nama DKPP agar penyelenggara pemilu, terutama temen-temen Adhoc, Panwas yang ke bawah, PPK ke bawah yang kalau Pilkada itu paling dekat interaksinya ke paslon untuk menghindari warung kopi," katanya dalam diskusi potensi dan jalan keluar dari kerawanan Pilkada 2020, Selasa (17/11).
"DKPP mengimbau kepada anda untuk tidak mengunjungi warkop sampai dilantiknya bupati wali kota," tambah dia.
Alhamid mengungkapkan, dari data yang ia miliki rencana kolusi antara penyelenggara pemilu dan paslon untuk pemenangan pilkada terjadi di warkop. Bahkan, sudah menjalar di kafe-kafe di kota.
"Data mengkonfirmasi rencana rencana tidak fair itu berada di warung kopi, bukan warung kopi lokal saja bahkan sampai warung kopi di Jakarta, jadi Pilkada di daerah X bincangnya di warung kopi Phoenam Jakarta, maaf menyebut merek," ucapnya.
"Nampaknya tidak cukup itu mereka bertemu di warung kopi lokal, dilanjutkan ke Jakarta, Surabaya agar rencana rencana yang tidak fair itu bisa mulus, itu data DKPP," sambungnya.
DKPP tak segan memberi sanksi kepada penyelenggara pemilu yang melanggar profesionalitas. Alhamid mengaku sudah mencopot penyelenggara pemilu yang ketahuan mengatur strategi pemenangan pilkada di warkop.
"Ada anggota penyelenggara yang kita berhentikan karena dirinya di warung kopi Jakarta untuk Pilkada di Kabupaten X," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaMinum Kopi Bisa Picu Munculnya Bau Mulut, Begini Cara Menghilangkannya
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaTak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Kopi Merupakan Teman yang Sempurna untuk Berpikir dan Mencari Ide Cemerlang
Kopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.
Baca Selengkapnya