Ketika Anis Matta nongkrong bareng Slankers & fans Iwan Fals

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menggelar Silaturrahim Cinta di Provinsi Lampung Sabtu (29/6) malam. Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta menyempatkan diri menemui berbagai komunitas yang menjamur di Bandar Lampung, baik komunitas band, kendaraan roda empat, roda dua maupun yang lainnya.
Acara yang bertajuk "Nongkrong dan Ngopi Bareng Anis Matta Bersama Komunitas Lampung" ini digelar di seputar Lungsir, dekat pelataran balai kota Bandar Lampung. Anis yang di dampingi rombongan DPP PKS dan DPW PKS Lampung, ikut nongkrong dan minum kopi bareng komunitas-komunitas tersebut.
Di hadapan komunitas-komunitas tersebut, Anis Matta menyatakan bahwa dirinya beserta seluruh jajaran baik tingkat pusat hingga ke tingkat ranting akan lebih menggiatkan nongkrong-nongkrong ini.
"Dengan nongkrong kita tahu persoalan masyarakat, dengan nongkrong kita tahu harapan masyarakat dan dengan nongkrong kita mencintai dan semoga dicintai masyarakat," jelas Anis dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (30/6).
"Tak henti saya berkeliling menyambangi Tanah Air tercinta ini, negara kita seperti kehilangan ruh cintanya pada masyarakat," Anis mengakhiri.
Gufron Azis selaku Ketua PKS Lampung menyampaikan "Nongkrong dan Ngopi Bareng Anis Matta Bersama Komunitas Lampung" ini menjadi bukti bahwa PKS tak kenal lelah bertemu dan bersilaturahim kepada masyarakat tanpa pandang bulu dan status sosial.
"Cinta PKS itu untuk semua, sehingga semua lapisan masyarakat harus kita temui," kata Gufron. "Kita dengarkan keluhan-keluhan mereka, masalah-masalah mereka dan yakinkan bahwa PKS ada untuk mereka," imbuh Gufron lagi.
Sam, salah seorang anggota komunitas yang ikut nongkrong menyampaikan tiga harapan kepada PKS. Pertama, tetaplah PKS mendengar aspirasi masyarakat. Kedua, tetaplah PKS memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dan ketiga tetaplah PKS mencintai masyarakat.
Beberapa waktu lalu, Anis Matta memang menyerukan kadernya untuk lebih gaul. Anis berharap, jika kader PKS bisa lebih gaul, maka akan banyak masyarakat yang bisa ditarik untuk menjadi kader PKS.
"Saatnya para caleg dari PKS untuk tampil beda, lebih gaul, terbuka untuk menerima semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan lain-lainya," kata Anis Matta dalam pers rilis di Jakarta, Senin (6/3) lalu.
Tertarik nongkrong bareng PKS?
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Andika Perkasa: Ganjar dan Mahfud Bukan Kejar Kemenangan, Lebih Penting jadi Orang Beretika
Andika Perkasa mengatakan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bukanlah sosok yang mengejar kemenangan.
Baca Selengkapnya


Hoaks Kabar Prabowo Masuk Rumah Sakit
Beredar kabar capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya


Cak Imin: Kedatangan Pengungsi Rohingya Disetop Dulu, Bawa Ketidakstabilan di Aceh
Cak Imin menilai, kedatangan pengungsi dari kelompok etnis Rohingya ke Indonesia khususnya di Aceh disetop.
Baca Selengkapnya


Sosok Helena Fiorentina Sinurat, Brigadir Taruna Akpol yang Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Esai
Merupakan Taruna Akpol Angkatan 55, Brigadir Taruna Helena Fiorentina Sinurat berhasil mengharumkan nama Akpol sekaligus Indonesia di kancah internasional.
Baca Selengkapnya


Istri Jenderal Hoegeng Beri Pesan Mendalam ke Kapolri Listyo, Isinya Amanat Penting
Istri dari mendiang Hoegeng memberikan pesan penting ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
Salah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.
Baca Selengkapnya

Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan
PKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya

Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten
PKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
Badan Legislasi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok
Sekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.
Baca Selengkapnya

VIDEO: PKS Balas Jawaban Jokowi Soal IKN Sudah Jadi UU, "Konstitusi Saja Bisa Diubah!"
Sikap penolakan tersebut dilandasi dengan mendengar aspirasi akademisi dan mayoritas suara publik.
Baca Selengkapnya