Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Anis Matta nongkrong bareng Slankers & fans Iwan Fals

Ketika Anis Matta nongkrong bareng Slankers & fans Iwan Fals Anis Matta Rapimnas Semarang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menggelar Silaturrahim Cinta di Provinsi Lampung Sabtu (29/6) malam. Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta menyempatkan diri menemui berbagai komunitas yang menjamur di Bandar Lampung, baik komunitas band, kendaraan roda empat, roda dua maupun yang lainnya.

Acara yang bertajuk "Nongkrong dan Ngopi Bareng Anis Matta Bersama Komunitas Lampung" ini digelar di seputar Lungsir, dekat pelataran balai kota Bandar Lampung. Anis yang di dampingi rombongan DPP PKS dan DPW PKS Lampung, ikut nongkrong dan minum kopi bareng komunitas-komunitas tersebut.

Di hadapan komunitas-komunitas tersebut, Anis Matta menyatakan bahwa dirinya beserta seluruh jajaran baik tingkat pusat hingga ke tingkat ranting akan lebih menggiatkan nongkrong-nongkrong ini.

"Dengan nongkrong kita tahu persoalan masyarakat, dengan nongkrong kita tahu harapan masyarakat dan dengan nongkrong kita mencintai dan semoga dicintai masyarakat," jelas Anis dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (30/6).

"Tak henti saya berkeliling menyambangi Tanah Air tercinta ini, negara kita seperti kehilangan ruh cintanya pada masyarakat," Anis mengakhiri.

Gufron Azis selaku Ketua PKS Lampung menyampaikan "Nongkrong dan Ngopi Bareng Anis Matta Bersama Komunitas Lampung" ini menjadi bukti bahwa PKS tak kenal lelah bertemu dan bersilaturahim kepada masyarakat tanpa pandang bulu dan status sosial.

"Cinta PKS itu untuk semua, sehingga semua lapisan masyarakat harus kita temui," kata Gufron. "Kita dengarkan keluhan-keluhan mereka, masalah-masalah mereka dan yakinkan bahwa PKS ada untuk mereka," imbuh Gufron lagi.

Sam, salah seorang anggota komunitas yang ikut nongkrong menyampaikan tiga harapan kepada PKS. Pertama, tetaplah PKS mendengar aspirasi masyarakat. Kedua, tetaplah PKS memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dan ketiga tetaplah PKS mencintai masyarakat.

Beberapa waktu lalu, Anis Matta memang menyerukan kadernya untuk lebih gaul. Anis berharap, jika kader PKS bisa lebih gaul, maka akan banyak masyarakat yang bisa ditarik untuk menjadi kader PKS.

"Saatnya para caleg dari PKS untuk tampil beda, lebih gaul, terbuka untuk menerima semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan lain-lainya," kata Anis Matta dalam pers rilis di Jakarta, Senin (6/3) lalu.

Tertarik nongkrong bareng PKS?

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Andika Perkasa: Ganjar dan Mahfud Bukan Kejar Kemenangan, Lebih Penting jadi Orang Beretika

Andika Perkasa: Ganjar dan Mahfud Bukan Kejar Kemenangan, Lebih Penting jadi Orang Beretika

Andika Perkasa mengatakan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bukanlah sosok yang mengejar kemenangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Hoaks Kabar Prabowo Masuk Rumah Sakit

Hoaks Kabar Prabowo Masuk Rumah Sakit

Beredar kabar capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cak Imin: Kedatangan Pengungsi Rohingya Disetop Dulu, Bawa Ketidakstabilan di Aceh

Cak Imin: Kedatangan Pengungsi Rohingya Disetop Dulu, Bawa Ketidakstabilan di Aceh

Cak Imin menilai, kedatangan pengungsi dari kelompok etnis Rohingya ke Indonesia khususnya di Aceh disetop.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sosok Helena Fiorentina Sinurat, Brigadir Taruna Akpol yang Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Esai

Sosok Helena Fiorentina Sinurat, Brigadir Taruna Akpol yang Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Esai

Merupakan Taruna Akpol Angkatan 55, Brigadir Taruna Helena Fiorentina Sinurat berhasil mengharumkan nama Akpol sekaligus Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Istri Jenderal Hoegeng Beri Pesan Mendalam ke Kapolri Listyo, Isinya Amanat Penting

Istri Jenderal Hoegeng Beri Pesan Mendalam ke Kapolri Listyo, Isinya Amanat Penting

Istri dari mendiang Hoegeng memberikan pesan penting ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

Salah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan

Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan

PKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya icon-hand
Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten

Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten

PKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.

Baca Selengkapnya icon-hand
PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

Badan Legislasi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok

Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok

Sekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: PKS Balas Jawaban Jokowi Soal IKN Sudah Jadi UU,

VIDEO: PKS Balas Jawaban Jokowi Soal IKN Sudah Jadi UU, "Konstitusi Saja Bisa Diubah!"

Sikap penolakan tersebut dilandasi dengan mendengar aspirasi akademisi dan mayoritas suara publik.

Baca Selengkapnya icon-hand