Keponakan Prabowo Tarik Gugatan ke Gerindra
Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku tidak ikut menggugat partai. Bahkan kini dia mengaku sudah mencabut gugatan itu.
Nama ponakan Prabowo Subianto itu muncul dalam gugatan terhadap Dewan Pembina Partai Gerindra dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra di PN Jakarta Selatan. Gugatan tersebut meminta Gerindra menetapkan para penggugat sebagai calon legislatif terpilih di Dapil masing-masing.
Sara mengaku baru mengetahui ada gugatan tersebut saat muncul publik. Dia langsung menarik gugatan tersebut. "Saya tidak menggugat dan baru tau ada gugatan ini setelah keluar isunya. Sudah ditarik," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/7).
Sara hanya mengajukan gugatan terkait Pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Dia mengajukan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) legislatif.
"Gugatan saya ke MK saja," ucapnya.
Sedangkan, anggota badan komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menuturkan Prabowo sudah mengetahui terkait gugatan kadernya. Gerindra menghormati para kader menggugat partai sendiri. Partai menganggap gugatan tersebut sebagai cara kader memperjuangkan keadilan. Gugatan tersebut juga hanya mewakili pribadi kader.
"Partai menunggu hasil keputusan saja," kata Andre ketika dihubungi.
Sebanyak 14 calon anggota legislatif dari Partai Gerindra melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pihak Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membenarkan adanya gugatan tersebut.
Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Achmad Guntur menjelaskan, pihak tergugat I adalah Dewan Pembina Partai Gerindra dan tergugat II adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. KPU menjadi pihak turut tergugat.
Beberapa penggugat adalah istri Ahmad Dhani, R. Wulansari alias Mulan Jameela dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan keponakan Prabowo Subianto.
Perkara ini terdaftar di PN Jaksel dengan nomor perkara 520/Pdt.Sus.Parpol/2019/PN JKT.SEL. Diajukan pada Rabu 26 Juni 2019 lalu.
Dalam gugatannya, mereka meminta Partai Gerindra menetapkan 14 orang tersebut sebagai anggota Legislatif.
"Mereka menggugat agar ditetapkan jadi anggota legislatif dari Partai Gerindra ya," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (16/7).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Sebut Prabowo-Gibran Belum Bahas Jatah Menteri: Masih Tunggu Hasil Sengketa Pilpres di MK
Gerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGerindra Ungkap Tidak Ada Pembicaraan Politik antara SBY dan Prabowo saat Lebaran
Gerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pernyataan Prabowo Menggebu-gebu di Rakornas Gerindra
Prabowo menggebu-gebu berbicara depan kader saat Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaHashim Gerindra Bocorkan Dua Partai Parlemen Dukung Prabowo: Golkar dan PAN
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membocorkan dua partai parlemen dan nonparlemen yang mengisyaratkan mendukung Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya