Kepada Jokowi, petani Cilacap ngeluh hasil padi berkurang 2 ton
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo menyempatkan diri berbincang dengan beberapa petani di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, saat melakukan kampanye di Jawa Tengah. Capres nomor urut dua itu turun langsung ke sawah dan mendengarkan sejumlah permasalahan yang dihadapi petani.
"Saya bilang mengenai pupuk, untuk pengendaliannya, pupuk sampai satu bulan langka. Harga melonjak dari Rp 80 ribu menjadi Rp 120 ribu, per 50 kilogram," kata salah satu petani yang berbincang dengan Jokowi, Mahmudi (55) di lokasi, Jumat (13/6).
Warga Dusun Linggar Jati, Cilacap ini mengaku terpaksa mengurangi penggunaan pupuk akibat harga melonjak. Akibatnya, pertumbuhan padi menjadi berkurang, dan berpengaruh terhadap hasil panen.
"Misalnya satu hektar biasa jadi 7 ton, sekarang 5 ton, gabah kering giling," ujarnya.
Selain itu, masalah yang dihadapi petani adalah masalah hama tikus dan keong. Kedua hama tersebut mengakibatkan petani harus memanen padi lebih awal.
"Sekarang usia padi 20 hari. Harusnya panen habis lebaran," katanya.
Usai berbincang dengan petani, Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Museum Soesilo Soedarman yang berjarak tidak jauh dari sawah. Di museum tersebut, Jokowi melihat-lihat memorabilia peninggalan mantan Menteri Pariwisata dan Pos Telekomunikasi di era Presiden Soeharto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pupuk Subsidi Hanya untuk Petani: Jangan Dijual ke yang Bukan petani
Banyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaJokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca Selengkapnya