Kenapa SBY lebih pilih Hinca ketimbang Ibas jadi Sekjen Demokrat?
Merdeka.com - Teka-teki siapa yang bakal menjadi Sekjen Partai Demokrat terjawab sudah. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Hinca Panjaitan sebagai Sekjen menggantikan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Sekjen Hinca Panjaitan," ujar SBY di Multifunction Hall Raffles Hills Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (30/5).
Dalam kepengurusannya, Hinca bakal dibantu oleh tujuh wakil sekjen. Mereka adalah Didi Irawadi, Andi Timo Pangerang, Putu Supatma, Saan Mustofa, Rahlan Nashidik, Teuku Riefky Harsya, Vera Febrianti, Ikhsan Mojo dan Bambang Susanto.
Sebelumnya, Hinca Panjaitan menjabat Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat. SBY pun berharap Hinca mampu bekerja secara maksimal sebagai sekjen partai.
Ibas sendiri bakal difokuskan untuk memperkuat Demokrat di parlemen. Ibas dipilih sebagai ketua fraksi Demokrat di DPR. Lalu kenapa SBY pilih Hinca ketimbang Ibas jadi Sekjen Demokrat?
Direktur Eksekutif Puspol Indonesia Ubedillah Badrun menilai tidak ditunjuknya Ibas karena SBY mempertimbangkan kritik atas dinasti politik yang ada tubuh partai Demokrat. Padahal, kata dia, Ibas mempunyai hak politik untuk menjabat kepengurusan baru Demokrat.
"SBY mempertimbangkan dinasti politik tidak baik. SBY juga menghilangkan image politik dinasti," kata Badrun saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (30/5).
Di sisi lain, kata Badrun, tidak dipilihnya Ibas untuk meminimalisir risiko negatif terhadap partai jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait putra bungsu SBY itu. "Jika kalau Ibas pengurus itu artinya menggeser untuk menghindar citra," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare
Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.
Baca SelengkapnyaJabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya