Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekecewaan PDIP & Gerindra pada Bupati Trenggalek, Emil maju Pilgub Jatim

Kekecewaan PDIP & Gerindra pada Bupati Trenggalek, Emil maju Pilgub Jatim Golkar dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Emil Elestianto Dardak dan Mochamad Nur Arifin didukung tujuh partai koalisi saat menang pemilihan Bupati Trenggalek 2015 lalu. Ketujuh partai tersebut adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PPP, PAN, dan Partai Hanura.

Selasa (21/11), Emil menyatakan maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Khofifah-Emil didukung partai koalisi Golkar dan Demokrat, ada juga juga partai yang mendukung mereka namun belum deklarasi.

Keputusan Emil tersebut membuat PDIP dan Gerindra naik pitam.

Ketua Bidang Dewan Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menegaskan, Emil Dardak telah melanggar kode etik kepartaian. Emil dianggap melanggar kode etik partai karena maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan menggunakan kendaraan partai lain.

"Jelaslah (melanggar) masak sama-sama sudah dapat KTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP tiba-tiba ninggalin PDIP, terima partai lain, dan dari segi ukuran etika juga tidak pantas," kata Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).

Komarudin menjelaskan, tidak bisa satu orang memiliki dua KTA partai. Jika nantinya terbukti memiliki dua KTA dan telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Emil Dardak kemungkinan akan dipecat.

"Tapi nanti kalau sudah resmi deklarasi, kalau sudah resmi mendaftar di KPU maka partai harus memecat yang bersangkutan. Tidak mungkin satu orang memiliki dua keanggotaan saya tidak tau partai lain, kalau di PDIP ya PDIP kalau sudah memilih KTA partai lain harus kita pecat," ungkapnya.

Senada dengan PDIP, Ketua DPC Partai Gerindra Trenggalek, Nur Hadi mengaku kecewa kepada Emil karena Gerindra tak pernah diajak berkomunikasi terkait langkah politiknya tersebut. Dia menegaskan masyarakat Trenggalek hanya dijadikan sebagai 'kelinci percobaan' oleh Emil.

"Kita kasihan untuk timnya maupun pemilih-pemilihnya yang kemarin getol mendudukkan dia sebagai bupati, mengusung dia juga tapi ya hari ini tahu-tahu dia jadi L2 (Cawagub). Kalau dia sekarang lari dari kenyataannya itu, masyarakat Trenggalek hanya dijadikan 'kelinci percobaan' juga ini," tegasnya.

Nur Hadi menegaskan Gerindra sangat kecewa dengan langkah politik Emil yang meninggalkan tugasnya sebagai bupati Trenggalek demi tujuan Pilgub Jawa Timur.

"Kalau dikatakan kecewa, betul kecewa. Kita tidak pernah diajak komunikasi dan kinerjanya juga belum bisa, belum nampak. Tidak menyentuh gitu lho. Ya itulah Emil, ya kasihan lah," katanya kecewa.

Seperti diketahui, Selasa (21/11) lalu, Emil resmi direkomendasi Partai Demokrat untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur. Kemudian sehari setelahnya, giliran Partai Golkar menurunkan SK-nya untuk mengusung Emil sebagai bakal Cawagubnya Khofifah.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP

Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP

Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?

Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?

Habiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP

Baca Selengkapnya
Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.

Baca Selengkapnya