Kekalahan di Sumatera oleh Prabowo, Dibayar Lunas Jokowi di Jawa Tengah
Merdeka.com - Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf tampak mengalami kekalahan yang cukup besar di pulau Sumatera. Dari hasil real count sementara, paslon petahana hanya menang di 3 provinsi dari 10 provinsi yang ada di pulau Sumatera.
Prabowo-Sandiaga sukses mengalahkan petahana di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel dan Bengkulu. Sementara Jokowi, hanya unggul tipis di Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Lampung.
Hal itu terlihat dari hasil real count sementara yang dilakukan oleh lembaga independen yang telah terakreditasi Bawaslu, KawalPemilu.org, Selasa (23/4) pada Pukul 10.40 WIB. Suara masuk sudah mencapai 24,9 juta berasal dari 124.076 TPS.
Dari catatan KawalPemilu, di Aceh, Jokowi-Ma'ruf baru mendapatkan 67.764 suara. Sementara Prabowo-Sandi meninggalkan jauh dengan perolehan 415.684 suara. Di Sumut, Jokowi mendapat 739.545 suara. Prabowo masih unggul tipis dengan 765.835 suara.
Sumatera Barat, Jokowi juga tertinggal jauh dengan hanya mendapatkan 68.917 suara. Prabowo unggul tebal dengan 424.751 suara. Di Riau, Jokowi juga tertinggal cukup jauh, dia baru mendapatkan 169.317 suara. Sementara penantang, Prabowo-Sandi sudah mengumpulkan 406.329 suara.
Jambi, Jokowi juga tertinggal karena baru mengumpulkan 101.187 suara. Sementara Prabowo sudah 184.257 suara. Jokowi juga tertinggal cukup signifikan di Sumsel, petahana baru mengumpulkan 230.360 suara. Sementara Prabowo sudah mencapai 423.201 suara.
Untuk di Bengkulu, Jokowi tertinggal tipis dengan perolehan 199.990 suara. Prabowo mengumpulkan 200.934 suara. Nah, di Lampung Jokowi unggul, dengan 321.541 suara. Tapi tak terlalu jauh, karena Prabowo mendapatkan 303.184 suara.
Di Bangka Belitung, Jokowi cukup tinggi dengan 101.976 suara, sementara Prabowo tertinggal dengan 59.868 suara. Untuk Kepulauan Riau, Jokowi unggul, tapi lagi-lagi tipis dengan 169.749 suara, menempel Prabowo dengan 163.520 suara.
Tapi di Pulau Jawa, petahana Jokowi-Ma'ruf masih sangat perkasa untuk Prabowo-Sandiaga. Sebab di sini, Jokowi unggul sangat signifikan. Meskipun di Jawa Barat, Jokowi tertinggal cukup jauh karena baru mendapat 1.669.277 suara, sementara Prabowo sudah 2.474.433 suara.
Tapi di Jawa Tengah, Jokowi sangat jauh meninggalkan Prabowo. Jokowi mendapatkan 2.694.846 suara, Prabowo 827.634 suara. Bisa dibilang, ketertinggalan Jokowi di Sumatera, dibayar lunas cukup hanya satu provinsi di Jawa Tengah.
Untuk ketertinggalan Jokowi di Jawa Barat, solusinya bagi Jokowi ada di Jawa Timur. Di sini, Jokowi juga unggul signifikan. Jokowi dapat 1.843.216 suara, sementara Prabowo hanya 1.019.044 suara.
Sisanya, di DKI Jakarta, Jokowi unggul tipis dengan 1.666.697 suara, Prabowo dapat 1.535.866 suara. Di Banten, giliran Prabowo unggul dengan 599.474 suara, sementara Jokowi menempel ketat dengan 476.707 suara. Untuk Yogyakarta, Jokowi kembali unggul dengan perolehan 484.837 suara, Prabowo tertinggal karena baru mengumpulkan 226.572 suara.
Secara keseluruhan, dari data KawalPemilu yang sudah masuk sementara ini, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 13.198.641 (52,82 persen). Sementara Prabowo-Sandiaga tertinggal dengan 11.791.786 suara (47,18 persen).
Kawal Pemilu bukan kali ini saja melakukan penghitungan form C1. Pada Pemilu 2014 lalu, bahkan hasil hitung KawalPemilu hanya selisih 0,14 persen dengan hasil real count KPU.
Kawal Pemilu adalah proyek urun daya (crowdsourcing) netizen pro data Indonesia yang didirikan tahun 2014 untuk menjaga suara rakyat di Pemilihan Umum melalui penggunaan teknologi untuk melakukan real count secara cepat dan akurat.
Pada Pemilu 2019, KawalPemilu.org merupakan mitra dari Netgrit (Network for Democracy and Electoral Integrity) dalam gerakan KawalPemilu - Jaga Suara 2019. Kemitraan ini resmi terakreditasi oleh Bawaslu RI. Selain dari kemitraan ini, situs KawalPemilu.org tidak terafiliasi dengan pihak manapun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya