Keder lawan Jokowi dan PDIP, Demokrat cuma targetkan 15 persen
Merdeka.com - Masing-masing partai politik memiliki strategi untuk menarik simpati rakyat dan target masing-masing. Jika PDIP memasang target perolehan suara sebesar 27 hingga 30 persen dalam pemilu 2014 mendatang, Partai Demokrat terlihat keder dan hanya memasang target 15 persen.
"Desember target 15 persen," ujar Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan di Hotel Sutan, Jakarta, Rabu (11/9).
Diakui Syarif, setiap partai memiliki target yang berbeda-beda. Walaupun terlihat kurang pede, dirinya tetap optimistis jika 2014 mendatang partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tetap bertengger sebagai pemenang.
"Masing-masing partai punya strategi yang berbeda dan terbaik buat mereka. Pengalaman kita 2009 juga 15 persen tapi kita capai 21 persen," kata Syarif membela.
Perlu diketahui, dalam Rakernas PDIP ke-3 beberapa hari lalu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri percaya diri bakal menyapu bersih perolehan suara. Terlebih, partai berlambang banteng moncong putih ini memberikan sinyal positif bakal mengusung Jokowi sebagai capres 2014.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaAri mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya