Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 oleh kelompok relawan. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi kans Anies maju di Pemilu 2024. JK belum menentukan arah politiknya dalam rangka Pilpres 2024.

Ia menyebut tahun politik Pemilu 2024 masih belum mulai. JK belum mengungkap sikap politiknya apakah mendukung Anies sebagai capres atau tidak.

"Ini belum mulai belum mulai. Nanti kita lihat saja perkembangannya," ujar JK di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (2/12).

JK pun belum mau menanggapi sejumlah tokoh yang berniat maju di Pilpres 2024. Misalnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Namun, politikus senior Partai Golkar ini memberikan saran kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang niat maju sebagai calon presiden meski elektabilitasnya masih rendah.

"Ya tingkatkan surveinya," katanya.

Dalam sejumlah survei elektabilitas calon presiden 2024, nama Anies Baswedan berada di tiga besar. Misalnya dalam survei Litbang Kompas Oktober 2021, Anies memiliki elektabilitas 9,6 persen.

Lihat juga berita tentang Anies Baswedan di Liputan6.com

Sementara itu, Anies Baswedan menegaskan masih fokus pada tugas-tugasnya sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta saat ditanya terkait dengan upayanya maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Karena saya memang masih Gubernur DKI Jakarta," ujarnya di sela kegiatannya di Surabaya, Jumat (12/11).