Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Gerindra soal Puisi Butet Singgung Presiden Penculik

Kata Gerindra soal Puisi Butet Singgung Presiden Penculik Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Budayawan Butet Kartaredjasa membawakan puisi yang menyindir calon presiden hobi menculik. Puisi itu dibacakan ketika Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6).

Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria tidak mempermasalahkan sindiran tersebut. Sebab Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengajarkan supaya segala sindiran dan fitnah untuk dibalas dengan kebaikan.

"Seperti yang disampaikan oleh Bapak Prabowo siapapun yang menyindir termasuk yang membully, menjelekkan, memfitnah, pak Prabowo mengajak kami semua kader untuk membalas dengan kebaikan," katanya di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (25/6).

Orang lain juga bertanya?

Maka itu, dia tidak masalah mendengar segala sindiran yang ditujukan kepada Gerindra maupun Prabowo.

"Jadi apapun yang mereka sampaikan menjelek-jelekkan, menghina, menghujat, memfitnah dll pak Prabowo dan kami semua jajaran kader simpatisan relawan akan membalas itu semua dengan kebaikan," tegas ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.

Sebelumnya, Budayawan Butet Kartaredjasa membacakan puisi di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Butet menyindir ada kelompok yang hanya menginginkan 'perubahan'.

"Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan," ucap Butet di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).

Butet kemudian bicara soal banjir yang disebut sebagai 'air yang parkir'. "Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang parkir. Ya begitulah kalau otaknya pandir," tuturnya.

Selain itu, Butet menyebut ada orang yang dibidik KPK tapi berkoar-koar mau dijegal.

"Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lah kok koar-koar mau dijegal," ungkapnya.

Butet lalu menyindir sosok capres yang hobinya 'menculik'. Sementara, capres Jagoan Presiden Joko Widodo (Jokowi) identik dengan sosok berambut putih.

"Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik," ucapnya.

Pada narasi terakhir, Butet menyindir pemimpin yang bermodal transaksi semata. Dia menyatakan, pemimpin itu bukan negarawan.

"Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan," pungkasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Saya Prajurit, Lucu Kalau Komandan Pasukan Khusus Kerjanya Senyum Terus
Prabowo: Saya Prajurit, Lucu Kalau Komandan Pasukan Khusus Kerjanya Senyum Terus

Prabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres

Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bocor Pidato Prabowo Sampai Ucap
VIDEO: Bocor Pidato Prabowo Sampai Ucap "Ndasmu Etik", Sindir Capres Mana?

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal ucapkan capres Prabowo 'ndasmu etik' dalam sambutan di Rakornas Partai Gerindra

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah

Prabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
Cara Prabowo Hadapi Serangan Politik Jadi Perhatian, Dinilai Capres Negarawan
Cara Prabowo Hadapi Serangan Politik Jadi Perhatian, Dinilai Capres Negarawan

Cara Prabowo menghadapi serangan tersebut mendatangkan sisi positif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Celetukan Prabowo Sapa Caleg Gerindra di Banten,
VIDEO: Celetukan Prabowo Sapa Caleg Gerindra di Banten, "Ketum Kalian Jawara Juga!"

Prabowo sempat menyapa para sejumlah caleg dari Tangerang Raya dan menyebut dirinya sebagai Jawara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Elite Gerindra Balas Pantun Hasto PDIP
VIDEO: Elite Gerindra Balas Pantun Hasto PDIP "Om Prabowo Mempesona, Difitnah Senyumin Saja"

Habiburokhman pun mengeluarkan tiga pantun untuk PDIP

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Memfitnah, Menjelekkan, Kita Doakan Saja
Prabowo: Kalau Ada yang Memfitnah, Menjelekkan, Kita Doakan Saja

Prabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.

Baca Selengkapnya
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra

Ahmad Muzani meminta seluruh kader tidak perlu marah-marah ketika ada berita fitnah yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya