Merdeka.com - Mulai bulan Januari 2017, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun gunung demi memenangkan paslon nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Tak hanya Prabowo, Sohibul Iman dan sejumlah tokoh pun akan turun memenangkan Anies-Sandi.

"Cuma kampanye itu kan dari mulai akhir September sampai Februari 4 bulan, enggak mungkin tokoh-tokoh semua itu harus dari awal. Kalau calonnya ya memang harus dari awal tapi kalau tokohnya seperti yang saya sampaikan nanti Januari akan pada turun," kata Anies di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (9/1).

Hal ini, kata Anies, merupakan strategi kampanye politik dari pasangan Anies-Sandi untuk menarik perhatian masyarakat. Menurut dia, bila sejak awal para rokoh sudah turun gunung memenangkan Anies-Sandi nantinya kurang efektif.

"Itu bagian dari strategi kita. Kalau dimulai sejak 4 bulan lalu sampai sekarang itu hambar. Sehingga akan maksimal malanya Pak Prabowo, Pak Salim (Segaf Aljufrie), Pak Sohibul Iman dan lain-lain sesuai dengan rencana kita mulai Januari semua komponen termasuk para tokoh turun," terang Anies.

"Kalau calonnya kan memang harus terus ke warga, media sosial juga tetap jalan, kalau sekarang kan seperti mendaki gunung, ada prosesnya, ada fase fasenya nah fase bulan terakhir itulah waktunya," sambung Anies.

Meski demikian para petinggi partai dan tokoh tidak akan kampanye secara bersama-sama dengan paslon. Sebab, waktunya tak akan maksimal dankurang efektif.

"Ada memang waktunya kita sama-sama, ada sebagian sebagian karena kalau sama-sama terus enggak cukup nantinya supaya lebih efektif dan maksimal hasilnya. Karena nantinya beda beda tapi itu akan dilakukan semaksimal mungkin," tutur Anies.