Kasus Yuyun bikin PPP makin yakin buat UU larangan peredaran miras
Merdeka.com - Kasus pemerkosaan gadis 14 tahun Yuyun membuat semua orang prihatin. Yuyun diperkosa 14 orang di tengah hutan. Usai diperkosa hingga tewas, Yuyun dibuang begitu saja.
Ketua Pansus RUU Minuman Beralkohol (Minol) di DPR RI Arwani Thomafi menilai, kasus kekejaman itu terjadi karena bahaya minuman keras. Diketahui, pelaku pemerkosa melakukan tindakan keji di bawah pengaruh minuman alkohol.
"Itu yang mendorong Fraksi PPP mengusulkan adanya norma pelarangan miras. Karena, jelas sekali bahwa mereka melakukan itu akibat pengaruh miras," ujar Arwani saat dihubungi, Senin (9/5).
"Dan itu akan berulang terus. Bisa jadi ini tinggal nunggu saja siapa dan dimana giliran berikutnya," ujar Arwani.
Politikus PPP itu mengatakan, peredaran miras sesungguhnya tidak cukup diatur hanya dengan pembatasan dan pengendalian saja, tapi juga harus dikedepankan lagi dengan semangat pelarangan.
Untuk itu, lanjut Arwani, aturan mengenai peredaran miras yang tertuang dalam RUU Minol seperti yang diusulkan oleh DPR, perlu didukung dengan sikap yang sama oleh pemerintah.
"Sudah terlalu banyak korban, khususnya perempuan. Kita melihat dari sisi ini saja. Kebijakan ini penting untuk mempertegas posisi negara dalam melindungi warganya," ujar Arwani.
"Usulan DPR terkait RUU larangan minuman beralkohol sudah tepat. Kita tidak bisa hanya melihat dari sisi kepentingan ekonomi semata," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDaun katel unik, rasanya renyah bisa dijadikan aneka makanan dan hanya bisa ditemukan di Majalengka
Baca SelengkapnyaYuni Shara merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Paud miliknya di Batu, Malang. Penampilan Yuni kala itu sukses mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaGus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaMakanan sering kali menjadi pembahasan yang hangat di tengah masyarakat. Termasuk cara menikmatinya juga sering menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Baca Selengkapnya