Kasus Sumber Waras, Fadli Zon heran KPK acuhkan audit BPK
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai ada keanehan dalam keputusan KPK yang menganggap tidak ada perbuatan melawan hukum dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Dirinya bahkan mempertanyakan apakah anggapan KPK tersebut merupakan keputusan resmi secara kelembagaan atau hanya merupakan statement pribadi dari para petinggi lembaga antirasuah tersebut.
"Aneh, KPK tidak mengindahkan apa yang jadi temuan BPK. Ini harus didudukkan dulu persoalan ini. Apakah ini suara bulat KPK atau hanya orang perorangan," kata Fadli di DPR RI Senayan, Jumat (17/6).
Fadli mengaku heran karena biasanya hasil temuan dalam audit BPK selalu dijadikan acuan bagi KPK dalam memproses sebuah perkara. Bahkan, dirinya juga mengaku sangat concern dalam memperhatikan perkembangan kasus terkait pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI ini.
"Di banyak kasus temuan BPK langsung jadi acuan KPK untuk tentukan seseorang bersalah atau tidak. Makanya saya juga lakukan pengawasan dan terbukti itu ada kerugian negara. Apa yang dilakukan BPK benar," ujarnya.
Untuk itu, Fadli pun mengingatkan kepada KPK agar lembaga tersebut jangan sampai dijadikan alat kekuasaan dan alat untuk melindungi orang tertentu atau bahkan alat untuk menargetkan orang lain.
"KPK harus dipantau karena KPK yang ini beda dengan yang dulu. BPK ini chief auditor negara resmi loh. Kalau BPK tidak dianggap lagi bubarkan saja BPK," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes
KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaAkal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaOJK Mau Pangkas 500 BPR, Ketua LPS: Kita kan Kaya, Punya Cukup Dana Bayar Klaim Simpnan
Purbaya menilai, jika OJK melakukan pemangkasan dari 1.500 BPR menjadi 1.000 BPR dalam waktu serentak, dia lebih mengkhawatirkan pihak OJK.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaPenampakan Vila Mewah Milik Eks Bupati Subang yang Ditangkap KPK, Terbengkalai Barang-barang Antik Dijarah Warga
Akibat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vila mewah milik salah satu Eks Bupati Subang periode 2008 - 2013 terbengkalai.
Baca Selengkapnya