Kasus lobi toilet, Bachruddin Nasori digeser dari Komisi III
Merdeka.com - Usai terungkapnya kasus lobi toilet, politikus PKB Bachrudin Nasori tak lagi terlihat di Komisi III DPR. Terkait itu, Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika membenarkan kalau Bachrudin digeser. Menurutnya, Bachrudin telah diganti oleh Wasekjen PKB, Abdul Malik Haramain yang sebelumnya anggota Komisi II.
"Iya, (diganti) Malik Haramain," kata Pasek ketika dikonfirmasi, Senin (23/9).
Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak Fraksi PKB DPR tentang hal tersebut. Terkait dengan alasan apakah benar, Bendum PKB itu diganti karena melakukan lobi di toilet bersama Sudradjat.
Belum diketahui pula ke mana Bachrudin dipindahkan. Yang jelas, Abdul Malik Haramain kini sudah terlihat duduk manis di Komisi Hukum DPR. Hari ini memang Komisi III DPR melanjutkan fit and proper test calon hakim agung.
"Kalau anggota, sudah langsung (bisa masuk) bisa tanpa rapat pleno," lanjut Pasek.
Sebelumnya, Bachrudin diduga melakukan lobi di toilet Komisi III DPR beberapa waktu lalu bersama Sudradjat Dimyati. Peristiwa itu juga sudah berkali-kali dibantah bahwa tidak ada lobi antar kedua belah pihak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaKomisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Incumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru
Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaKelakar Anies, Cak Imin dan Sahroni soal Jalur Cepat Jadi Capres atau Cawapres
Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Politikus NasDem Ahmad Sahroni berkelakar soal jalur cepat menjadi capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaIni Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca Selengkapnya