Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri cerita arti jihad yang dipelintir buat kepentingan politik

Kapolri cerita arti jihad yang dipelintir buat kepentingan politik Kapolri Tito Karnavian tanggapi kasus kapal tenggelam. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeberkan ideologi teroris yang berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah Salafi jihadism.

"Pemahaman mereka sama semua Takfiri ada dua yang berkembang dalam Indonesia. Satu dalam literatur disebut Salafi jihadism," kata dia di Jakarta, selasa (17/7).

Tito menjelaskan, definisi paham Salafi jihadism yaitu paham yang ingin menegakan kembali kejayaan Islam dengan cara jihad. Namun, makna jihad disalahartikan oleh kelompok-kelompok tertentu.

"Jihad artinya adalah bersungguh-sungguh. Bagi mereka jihad dalam arti lain dengan kekerasan atau perang," ungkap dia.

Tito mencontohkan dalam kasus di Mesir. Dalam abad ke-13 pemahaman Salafi jihadism selalu dikutip kelompok Ibnu Taimiyah.

"Konteks Ibnu Taimiyah saat itu melakukan jihad perang sebagai mobilisasi muslim menghadapi kekuasaan mongol. Yang berkuasa menjajah mereka dengan sistem yassa. Sehingga munculah Ibnu Taimiyah yang mengangkat ajaran agama Islam untuk memberikan keyakinan bahwa melawan pengusaha mongol adalah sah. Dan jihad melawan mereka adalah sah," ujar dia.

Belakangan, lanjut Tito, pemahaman Salafi jihadism mulai diplintir untuk kepentingan konteks politik. Beberapa tokoh menarik lagi pemahaman itu dalam kondisi sekarang. Di antaranya Sayyid Qutb. Tulisan-tulisannya pun sangat mempengaruhi kelompok teroris terutama Al-Qaeda dan kelompok teroris lain.

"Ideologi Salafi jihadism dipakai oleh Amerika untuk menghadapi dominasi Rusia yang menghadapi Afghanistan," ujar dia.

"Kalau Afghanistan sudah jatuh Pakistan dan lain-lain akan jatuh maka komunisme akan berkembang maka untuk mematikan itu menggunakan proxy war. Dibuatlah Al-Qaeda. Dengan isu Komunisme melawan islam," tutup dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arti Kejatuhan Cicak Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya Menurut Islam

Arti Kejatuhan Cicak Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya Menurut Islam

Kejatuhan cicak merupakan salah satu fenomena yang sering terjadi dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang kaget, ada pula yang khawatir.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo

Sekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo

Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya