Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Soekarwo dan Syaifullah Yusuf (KarSa) untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2013. Sekjen PPP Romahurmuziy mengatakan, ada sikap PPP itu dilandasi sejumlah alasan.

Sebab, pada Pilgub Jawa Timur 2008 lalu, partai berlambang Kabah itu harus menelan pil pahit karena calon yang didukung, Khofifah-Mujiono, mengalami kekalahan. Karenanya, PPP tak mau mengulangi kekalahan di Pilgub Jatim 2013 ini.

"Di Pilgub Jatim nanti, PPP tidak mau lagi berada di pihak yang kalah, seperti pengalaman lima tahun silam. Ini yang menjadi pertimbangan dan bahan evaluasi PPP di Pilgub Jatim mendatang," kata Romahurmuziy saat memberikan sambutan di acara 'Konvensi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2013-2018' di Hotel Bumi Surabaya, Sabtu (23/3).

Selain itu, alasan lain PPP mendukung pasangan Pakde Karwo dan Gus Ipul dikarenakan partai besutan Suryadharma Ali itu tidak bisa mengusung sendiri cagub-cawagub di Jatim karena jumlah kursi PPP di DPRD Jatim kurang.

"Pertimbangan yang lainnya, Ibu Khofifah yang kembali maju didukung oleh PKB," katanya.

"Kami sangat yakin dan optimis KarSa akan kembali memimpin Jawa Timur. Semua peserta konvensi yang terdiri dari DPC PPP se-Jatim dan pengurus wilayah juga telah sepakat memenangkan KarSa."

Ditanya soal kapan rekomendasi untuk KarSa resmi dilayangkan, Romy menyebut dalam waktu dekat rekomendasi akan segera ditandatangani oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. "Tunggu, seminggu akan selesai," tandas dia.

Sementara itu, calon gubernur incumbent, Soekarwo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan PPP. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu berjanji semaksimal mungkin memenangkan Pilgub Jawa Timur untuk yang kali kedua.

"Dukungan ini sebagai tambahan suntikan bagi kami. KarSa akan melakukan koordinasi serta konsolidasi, termasuk koalisi bersama partai pengusung maupun pendukung," ucap Pakde Karwo yang masih menjabat sebagai gubernur Jawa Timur tersebut.