Kampanye Hitam 3 Ibu di Karawang Wujud Politik Kehilangan Akal Sehat
Merdeka.com - Tiga ibu-ibu kampanye hitam di Karawang telah ditetapkan tersangka. Mereka secara door to door kepada warga mengatakan jika Jokowi menang Pilpres 2019 maka pernikahan sejenis menjadi sah dan adzan tak lagi dikumandangkan.
Sejurus dengan itu, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengakui jika ketiga ibu-ibu itu adalah relawan Prabowo-Sandi yang tergabung dalam Pepes (Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi). Namun, ia berdalih, aksi mereka diluar prosedur yang ditetapkan.
Pengamat politik Indonesia Public Institut Jerry Massie menganggap kampanye hitam seperti di Jawa Barat, sama halnya politik kehilangan akal sehat. Melakukan apa saja demi kekuasaan. Konten kampanye hitam itu juga irasional tak mendidik publik
"Kampanye hitam dan hoaks kepada warga di Jawa Barat merupakan salah satu kegiatan yang berbahaya. Boleh jadi ini dilakukan lantaran tren elektabilitas Jokowi di Jabar semakin naik, sehingga hoaks terus diproduksi di sana," tegas Jerry saat dikonfirmasi, Selasa (26/2).
Cara-cara seperti itu, lanjutnya, seharusnya tidak perlu dilakukan olah pendukung Prabowo. Selain merusak tatanan sosial, juga memecah belah masyarakat. Boleh jadi ketika masyarakat semakin sadar, warga di Jawa Barat justru akan semakin banyak mengalihkan dukungan kepada Jokowi.
Karena itu, ia minta masyarakat waspada, dan bisa menangkal peredaran hoaks kampanye hitam. Hoaks dan fitnah, jika sudah menjadi watak bangsa akan sangat berbahaya. Akan sangat sulit untuk mengembalikan watak seperti itu.
Semakin banyak hoaks di Jawa Barat karena daerah itu masuk kategori pemilih terbanyak.Karena jumlah penduduk jadi kata kunci kemenangan pilpres tahun ini. Tak heran, selalu ada kampanye hitam menyudutkan Jokowi di wilayah Jabar.
Seperti yang beredar di media sosial dengan konten yang rawan memecah belah. Semakin banyak hoaks di Jawa Barat, karena elektabilitas Jokowi mulai menyalip.
Dia menilai di wilayah dengan jumlah pemilih besar, potensi terjadinya kecurangan, intimidasi dan lain-lain, juga semakin besar. Seperti adanya video relawan PEPES yang menyudutkan pasangan capres 01 Jokowi Maruf.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tanya Perlindungan Perempuan, Prabowo Jawab Bantu dengan Program Makan untuk Ibu Hamil
Anies Baswedan menanyakan kepada Prabowo Subianto soal perlindungan kaum perempuan dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaCantiknya Putri Politisi Andre Rosiade Anak Buah Prabowo, Pose Bareng Sang Ayah Ramai Pada 'Melamar'
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade memamerkan momen akrabnya bersama sang putri, Azizah Salsha di akun media sosial pribadinya belum lama ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaProgram Prioritas 02, Relawan Prabowo-Gibran Bagi Susu dan Makanan Bergizi untuk Anak Setiap Sabtu
Prabowo juga meminta para elit politik dan para pendukungnya bersama-sama untuk meninggalkan saling menghasut, saling mencela.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon
Anies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca Selengkapnya