Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Gerindra Gabung Pemerintah Kian Kencang, Nasdem Singgung Panasnya Pilpres 2019

Kabar Gerindra Gabung Pemerintah Kian Kencang, Nasdem Singgung Panasnya Pilpres 2019 Diskusi Soal Pemerintahan Jokowi. ©2019 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Politikus Nasdem, Sugeng Suprawoto, mengingatkan kembali kerasnya kontestasi Pilpres 2019 antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto. Bahkan terjadi kerusuhan 21-22 Mei 2019 atau setelah penetapan KPU terhadap pemenang Pemilu 2019.

Sugeng membuka kembali setelah melihat kabar bergabungnya Gerindra ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf makin kencang.

"Waktu itu tidak ada yang mengecam. Gerindra, Prabowo mengecam keras mengutuk keras? kan engga ada. Itu harus ditetapkan dalam etik politik," kata Sugeng dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10).

Kini, Gerindra dan Prabowo kian erat dengan Istana. Sinyal-sinyal Gerindra bergabung pun muncul. Sugeng tidak setuju Gerindra bergabung karena mengingat kembali kerasnya kontestasi saat itu.

"Itu pertimbangan kita kenapa rival kontestasi itu yang menang yang menjalankan fungsi kekuasaan, yang kalah sabar sambil memperbaiki diri," kata Sugeng.

Dengan bahasa sindiran, Sugeng terheran-heran justru mereka-mereka yang awalnya bertarung keras dan kalah, coba-coba untuk mendekati Presiden Joko Widodo.

"Kok tiba-tiba orang cengengesan berebut kekuasaan," kata Sugeng.

Namun demikian, katanya, Nasdem menyerahkan keputusan soal nasib Gerindra kepada Jokowi. Sebab di lain sisi, kata dia, sangat diakui suasana politik memang lebih cair setelah Prabowo dan Jokowi bertemu untuk pertama kalinya di MRT setelah Pilpres selesai.

"Tapi suasana hari ini, lantas menjadi semua cair. Alangkah indahnya prosedur proses politik peaceful itu dalam kompetisi sehingga tidak muncul peristiwa 21-22 Mei," kata Sugeng.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Prabowo Menggebu-gebu di Rakornas Gerindra

VIDEO: Pernyataan Prabowo Menggebu-gebu di Rakornas Gerindra

Prabowo menggebu-gebu berbicara depan kader saat Rakornas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya