Jusuf Kalla: Pak Jokowi kan masih muda, kita dukung
Merdeka.com - Politikus senior Golkar Jusuf Kalla (JK) memprediksi Joko Widodo akan kembali maju menjadi calon petahana. Dia pun memberi sinyal akan mendukung Jokowi di Pemilihan Presiden 2019 nanti.
"Ya, Pak Jokowi kan masih muda, maka maju. Kita dukung. Bagaimana cara dukungnya ya lihat saja," kata JK di kantor wakil presiden, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Apakah akan berpasangan lagi dengan Jokowi? "Namanya kabar, tanya sama yang memberi kabar. Ya saya sudah katakan, saya ini mempertimbangkan dari segi umur, ya mudah-mudahan saja," jawab wakil presiden itu.
Disinggung calon yang pas mendampingi Jokowi, JK menjawab secara diplomatis. Yang terpenting baginya, seorang wakil harus bisa membantu meringankan kerja seorang presiden.
"Saya kira semua tokoh beda-beda pengalaman, caranya, tapi bagaimana seorang tokoh yang bisa dua hal. Membantu keterpilihan, kedua membantu dalam hal pekerjaan. Itu harus," katanya.
Untuk nama JK menolak menyebutkannya. "Belum ada nama. Karena musti dua hal ini dan tentu yang bisa memperluas jangkauan keterpilihan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja
Politisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!
Jusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca Selengkapnya