Jubir Presiden: SBY tidak lalai jalankan tugas negara
Merdeka.com - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan, meski menjadi komando dalam menyelesaikan kemelut Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan melupakan tugas pokoknya sebagai kepala negara dan pemerintahan. Menurut Julian, Presiden tetap menjalankan tugas negaranya seperti biasa.
"Kondisi yang terjadi di Demokrat saat ini di mana Pak SBY turun tangan langsung. Berkali-kali beliau sudah menjelaskan hal itu. Bilamana ini dilakukan tentu tidak berarti mengganggu tugas-tugas bapak presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan," kata Julian di Pangkalan TNI AU, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/2).
Menurut dia, saat melakukan tugasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi, Ketua Dewan Pembina serta sebagai pendiri Partai Demokrat, akan dilakukan usai melaksanakan tugas-tugasnya dalam pemerintahan. Baik itu dilakukan di malam hari, hari libur maupun akhir pekan.
"Tidak juga di Istana atau Kantor Presiden. Jadi terlalu berlebihan kalau itu dikaitkan atau dianggap itu seperti melalaikan tugas sebagai presiden," tandasnya.
Julian menambahkan, keterlibatan presiden dalam membenahi partainya itu merupakan sesuatu yang wajar untuk dilaksanakan. Sebab, sudah menjadi tanggung jawab SBY sebagai pimpinan tertinggi Partai Demokrat.
"Sebagai ketua majelis tinggi dan ketua dewan pembina partai kan hal wajar, bagian dari mandat demokrasi, bagian dari tanggung jawab beliau sebagai ketua dewan pembina dan ketua majelis tinggi," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaDemokrat Bicara Komposisi Kabinet: Hak Prerogatif Presiden Terpilih
Saat ini Ketum Demokrat AHY fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya