Jubir Demokrat sebut Marzuki Alie tak masuk pengurus karena pasif

Merdeka.com - Mantan Ketua DPR Marzuki Alie tak masuk kepengurusan Demokrat periode 2015-2020. Hal tersebut terjadi karena Marzuki dinilai tidak aktif lagi terhadap Demokrat, bahkan tak pernah berkontak dengan partai.
Jubir Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, masuk atau tidaknya seorang kader dalam kepengurusan sebuah hal yang biasa. Namun khusus untuk Marzuki Alie, dia berpandangan, mantan wakil ketua majelis tinggi Demokrat itu kurang komunikatif.
"Beliau kurang komunikatif saja. Kami heran juga kok beliau pasif dan enggak pernah mengontak partai. Kayak enggak mau aktif," ujar Ramadhan kepada merdeka.com, Selasa (7/7).
Ramadhan pun menyayangkan sikap pasif dari Marzuki Alie ini. Dia juga tak paham kenapa selama ini Marzuki juga sudah tak berkomunikasi lagi dengan Demokrat.
"Jadi, kami yang justru heran, sebenarnya ada apa beliau? Kalau Pak Marzuki Alie kontak partai, bisa kan?" tanya Ramadhan.
Dia menilai, ada atau tidaknya seseorang di kepengurusan suatu hal yang sangat wajar. Karena itu dia menyayangkan jika Marzuki heboh hanya karena tidak mendapatkan jabatan di Demokrat.
"Dulu saya masuk, terus enggak masuk, terus masuk, yang lain juga gitu. Roy Marten juga pernah enggak masuk, namun sekarang masuk. Jadi Pak Marzuki enggak perlu heboh lah," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

AHY Yakin Prabowo-Gibran Siap Debat Capres-Cawapres: Banyak Program Unggulan akan Dijelaskan
Debat kandidat tersebut nantinya akan disaksikan oleh jutaan rakyat yang ingin melihat visi misi para kandidat.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca Selengkapnya