Jubir Demokrat: Banyak kader lebih berkeringat dari Marzuki Alie

Merdeka.com - Perseteruan antara Partai Demokrat dengan Marzuki Alie terus berlanjut. Kali ini Jubir Partai Demokrat Ramadhan Pohan yang mengkritik sikap Marzuki tidak berbuat apa-apa saat partai ingin bangkit dari keterpurukan.
Ramadhan mengatakan, saat ini Demokrat sedang sibuk gotong royong membantu dan berkontribusi untuk partai. Namun sayang, menurut Ramadhan, hal itu malah tidak dilakukan oleh seorang Marzuki Alie yang notabene adalah mantan petinggi Demokrat.
"Ini kader-kader kok malah dengar berita media komen beliau yang aneh-aneh. Kok gitu sih, padahal Pak Marzuki besar dan dikenal nasional berkat Demokrat," kata Ramadhan kepada merdeka.com, Selasa (7/7).
Mantan timses Marzuki Alie di Kongres Bandung ini malah menilai banyak juga kader yang lebih bekerja keras untuk membesarkan partai ketimbang Marzuki. Malahan, kader yang lebih berkeringat belum mendapatkan apa-apa jika dibandingkan dengan Marzuki di Demokrat.
"Pak Marzuki Alie harus ingat ada banyak kader yang jauh lebih berkeringat dari dia, tapi belum dapat apa-apa, kok bisa konsisten dan loyal. Jangan pragmatis lah," pesan Ramadhan.
Dia menilai, ada atau tidaknya seseorang di kepengurusan suatu hal yang sangat wajar. Karena itu dia menyayangkan jika Marzuki heboh hanya karena tidak mendapatkan jabatan di Demokrat.
"Dulu saya masuk, terus enggak masuk, terus masuk, yang lain juga gitu. Roy Marten juga pernah enggak masuk, namun sekarang masuk. Jadi Pak Marzuki enggak perlu heboh lah," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

AHY Yakin Prabowo-Gibran Siap Debat Capres-Cawapres: Banyak Program Unggulan akan Dijelaskan
Debat kandidat tersebut nantinya akan disaksikan oleh jutaan rakyat yang ingin melihat visi misi para kandidat.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya