Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto menerima kehadiran Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kertanegara, Kamis (14/3) malam. Salah satu yang dibahas terkait strategi kampanye di satu bulan tersisa jelang Pemilu serentak 17 April mendatang.

Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, dalam pertemuan semalam, AHY melaporkan perkembangan selama pimpin kampanye Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, AHY menyampaikan keinginan masyarakat ganti presiden.

"Mas AHY menyampaikan perkembangan kampanye yang beliau dan Demokrat lakukan, dan melihat ada antusiasme yang tinggi untuk menghadirkan perubahan, ganti Presiden, dengan memilih Pak Prabowo-Sandi," jelas Dahnil kepada merdeka.com, Jumat (15/3).

Dahnil mengatakan, Demokrat dan BPN Prabowo-Sandiaga akan menyambut kampanye terbuka pada 23 Maret nanti dengan turung bersama. Kata Dahnil, AHY akan ikut mendorong gelombang perubahan di Pilpres 2019.

"Mas AHY juga menyampaikan akan lebih banyak turun dalam sisa waktu yang ada, baik bersama Pak Prabowo dan Bang Sandi atau sendirian. Beliau dan Demokrat ingin ikut memastikan ikut mendorong gelombang perubahan yang ada," tambah Dahnil.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah kader Demokrat seperti Teuku Riefky Harsya dan Herman Khaeron mendampingi AHY. Sementara Prabowo, didampingi Dahnil dan Wasekjen Gerindra Sugiono.

Selain soal Pemilu 2019, AHY dan Prabowo membahas tentang perkembangan kesehatan Ani Yudhoyono, yang tengah melawan kanker darah di Singapura. Dalam waktu dekat, Prabowo akan kembali menjenguk istri Presiden keenam SBY tersebut.

"Mas AHY juga menyampaikan perkembangan kesehatan bu Ani, dan Pak Prabowo menyatakan akan kembali mengunjungi Pak SBY dan Bu Ani di Singapura untuk memberikan semangat agar Bu Ani lekas sembuh," tutup Dahnil.