Jokowi Targetkan Menang 80 Persen di Banyumas
Merdeka.com - Calon presiden nomor 01 Joko Widodo (Joko Widodo) menyampaikan orasi politik di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (4/4). Di hadapan warga, Jokowi kemenangan suara 80 persen di Banyumas.
Jokowi mengingatkan pada massa yang hadir di GOR Satria bahwa pada tahun 2014, pasangan Jokowi-JK di Banyumas menang 64 persen. Di tahun 2019 ini, ia ingin pasangan Jokowi-Maruf Amin di Banyumas menang 80 persen.
"Kita ingin menang di Banyumas tahun 2019 ini sebanyak 80 persen," kata Jokowi dalam orasi politiknya.
Jokowi juga mengatakan akan memantau perolehan suaranya di Banyumas pada hari pencoblosan, 17 April 2019 mendatang. Ia berseloroh akan menelepon tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin untuk memastikan pemenangannya di Banyumas.
"Saya akan telepon nanti," katanya.
Jokowi juga menjelaskan beberapa kabar bohong yang beredar tentang dirinya. Ia menyinggung persoalan isu pelajaran yang bakal dihapus bila terpilih sebagai presiden kembali. Jokowi menegaskan agar warga tak mudah terhasut berita bohong.
"Wakilnya saja Pak Ma'ruf, beliau kiai. Masak mau hapus mata pelajaran agama," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya