Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Hal ini disampaikan Jokowi di depan peserta jalan sehat 'Sahabat Rakyat Indonesia' di Makassar, Minggu, (29/7).

"Persatuan, kerukunan dan persaudaraan adalah aset bangsa ini jadi mari kita jaga. Pilkada sudah lewat, mari kita kembali membangun. Jangan sampai ada saling mencemooh, saling menjelek-jelekkan karena kita ini sebangsa se tanah air," kata Jokowi.

Menurutnya, bangsa Indonesia menganut budaya timur yang penuh sopan, etika dan agama. Dia mengajak seluruh elemen untuk bekerjasama membangun bangsa.

Jokowi juga mengingatkan warga untuk selalu jaga kesehatan dengan jalan sehat, tidak ada lagi yang sakit sehingga bisa membangun bangsa.

Jokowi didampingi ibu negara, Iriana melepas ribuan peserta jalan sehat di depan rumah jabatan gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman. Acara ini digelar relawan sahabat rakyat Indonesia besutan Amran Sulaiman.

Jokowi hanya memberi sambutan beberapa menit di Lapangan Karebosi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih banyak berinteraksi dengan warga dengan turun dari panggung menyalami warga satu per satu. Kemudian membagikan jaket yang dikenakannya juga beberapa baju kaos.

Turut hadir pejabat gubernur Sulsel, Sumarsono, Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Mentan Amran Sulaiman, Mensos Idrus Marham, Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berikut wakilnya, Emil Dardak, gubernur terpilih Sulsel Nurdin Abdullah dan wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terlihat pula hadir sejumlah gubernur, bupati dan wali kota.

Amran Sulaiman selaku penasehat relawan sahabat Indonesia menyebutkan, yang hadir dalam kegiatan ini ada 17 gubernur dan wakilnya, 158 bupati dan wakilnya. Total kupon undian jalan sehat ada 700 ribu lembar.

Amran Sulaiman dalam sambutannya terus memuji Jokowi. Dia menyebut ada sejumlah pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Jokowi. Antara lain membangun 3.000 kilometer jalan di Papua dan tiga irigasi besar di Sulsel.

"Kedatangan bapak presiden hari ini adalah kali ke 8 selama tiga setengah tahun. Ini adalah bentuk perhatian terhadap Indonesia Timur termasuk Sulsel," ujar Amran Sulaiman.