Jokowi: Obor harus dibalas dengan Obor lagi
Merdeka.com - Beredarnya tabloid Obor Rakyat berisi fitnah yang menyerang calon presiden Joko Widodo, relawan di Sukabumi membagikan tabloid serupa yang diberi nama Obor untuk melawan serangan kampanye hitam.
"Ya obor harus dibalas dengan obor lagi, tapi obor yang dibagikan oleh relawan yang penyusunannya dikerjakan oleh sumber daya manusia yang handal dengan nama tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. Dalam koran tersebut, tidak ada kampanye hitam apalagi sampai menjelekkan pihak lain," kata Jokowi kepada Antara saat di Sukabumi, Rabu (02/07).
Menurut Jokowi, dalam tabloid tersebut pihaknya ingin menyampaikan pesan yang baik-baik dan menyejukkan, agar situasi politik yang saat ini sudah memanas bisa kembali sejuk. Karena demokrasi adalah memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani tanpa melalui cara kampanye hitam seperti apa yang telah dilakukan oleh Tabloid Obor Rakyat.
Lebih lanjut, dirinya juga tidak ingin membalas kampanye hitam dengan kampanye hitam lagi, tetapi cara membalasnya adalah memberikan dakwah yang menyegarkan pikiran warga, bahwa apa yang tertuang tabloid pimpinan Setyardi Budiono ini adalah seluruhnya fitnah.
"Saya tidak ingin membalas dengan kejelekan lagi yang bisa mengadu domba rakyat, tabloid yang kita buat ini adalah tabloid yang Rahmatan Lil Alamin dan yang membacanya pun akan mendapatkan siraman rohani, karena dalam koran itu juga tercantum dakwah para ulama," tambahnya.
Usai mengunjungi Pondok Pesantren Al-Hasaniyah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, capres nomor urut 2 ini juga blusukan ke sejumlah tempat seperti Pasar Induk Cicurug, Pelagan Perjuangan Bojongkokosan. Kemudian bertemu ribuan PT Daehan Global di Cibadak dan ke Ponpes Al-Masturiyah di Jalan Cibolang, Kecamatan Cisaat.
Pada Pilpres 9 Juli 2014, Jokowi yang diusung lima parpol yakni PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura dan PKP Indonesia juga menyempatkan diri membagikan kaos kampanye yang terdapat foto dirinya bersama calon wapres Jusuf Kalla langsung kepada masyarakat.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaSalah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca Selengkapnya