Jokowi mulai dikritik, Prabowo anggap itu risiko
Merdeka.com - Program Kartu Jakarta Sehat yang diluncurkan Gubernur Joko Widodo menuai kritik pedas sejak kasus kematian bayi Dera. Terkait itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan, kritik itu adalah hal biasa.
"Namanya pemimpin pasti banyak kritik, kalau pemimpin nggak dikritik ya bukan pemimpin," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jumat (22/2).
Namun Prabowo berpesan kepada Jokowi, sebagai pemimpin Jakarta jangan menjadikan kritikan tersebut sebagai suatu hambatan. Dia mengatakan, program kesehatan maupun program lain yang dicanangkan oleh Jokowi harus bisa dimaksimalkan.
"Kalau kritik itu risiko yang penting kerja keras untuk rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, beberapa kalangan menilai Jokowi dianggap hanya modal janji soal KJS, tanpa memikirkan mekanisme terbaik bagi sistem tersebut.
"Belajar dari kasus Dera, Pak Jokowi harus meng-clear-kan sistem Kartu Jakarta Sehat (KJS) ini," kata Ketua Forum Warga Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan.
Tigor menilai program ini sebenarnya cukup baik. Hanya saja, belum ada satu aturan pakem untuk siapa program ini ditujukan dan apa jaminan untuk pihak rumah sakit yang diajak kerja sama.
"Jangan asal program, karena kasihan ini warga kita. Ini urusan gubernur untuk membereskan. Gubernur harus fokus sebenarnya untuk siapa kartu ini, karena akibatnya banyak orang yang berobat hingga warga miskin yang benar-benar membutuhkan malah tak tertangani," kritiknya.
Tak hanya suara perwakilan dari warga, politikus Senayan pun mencemooh Jokowi. "Kebijakan diberlakukan setelah ada sosialisasi, kesiapan infrastruktur, seperti sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan, sistem rujukan, dan lain-lain. Pak Jokowi harusnya sudah jelas dulu ini semua," kritik politikus Demokrat, Nova Riyanti Yusuf.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca Selengkapnya